This Night

710 100 10
                                    


*Klek.

"Selamat pagi." Sapa Irene sambil memasuki ruangan Jeongyeon.

"Pagi." Jeongyeon pun tersenyum menatap kedatangan Irene.

Sudah 5 hari belakangan Irene selalu datang ke rumah sakit setiap pagi hingga sore untuk menjaga Jeongyeon. Terkadang Seulgi juga datang untuk ikut mengobrol santai bersama Jeongyeon, namun hari ini Irene datang sendiri karena Seulgi harus mengurus skripsinya.

"Selamat pagi, Irene." Sapa Nyonya Yoo yang terlihat sedang menyuapi buah kepada Jeongyeon.

"Eoh? Nyonya Yoo masih disini?" Tanya Irene sambil melepas jaket dan menaruh tasnya diatas sofa yang ada di ujung ruangan.

"Aku sudah pulang, tapi kembali lagi karena Jeongyeon menginginkanku untuk membawakannya pepaya." Jawab Nyonya Yoo sambil menutup tempat bekal yang sudah kosong.

"Ahh begitu ya.." Irene mengangguk angguk sambil duduk di sisi kasur Jeongyeon.

"Bagaimana malammu?" Tanya Irene sambil mengelus pipi Jeongyeon.

"Aku tidur dengan nyenyak." Jawab Jeongyeon sambil tersenyum.

*Cup.

"Syukurlah.. Kau akan merasa semakin membaik jika tidur dengan baik." Ucapnya setelah mengecup pipi Jeongyeon.

"Yeah, terasa seperti itu." Jeongyeon tersenyum.

"Cah, karena Irene sudah datang, Anya akan pergi bekerja ya." Pamit Nyonya Yoo.

"Ne, hati hati Anya." Angguk Jeongyeon.

"Ne." Angguk Nyonya Yoo.

"Ahh, eum.. Irene? Bisa bicara sebentar?" Tanya Nyonya Yoo.

"Ah, ne." Angguk Irene sambil mengikuti Nyonya Yoo keluar dari kamar Jeongyeon.

"Ada apa, Nyonya Yoo?" Tanya Irene.

"Ah, sesungguhnya malam ini aku harus pergi menghadiri acara dengan rekan bisnisku. Sepertinya aku akan pulang larut dan kemungkinan aku tidak sempat ke rumah sakit. Bolehkah jika malam ini aku titipkan Jeongyeon kepadamu?" Tanya Nyonya Yoo.

"Ne, tentu saja.. Saya akan sangat senang jika bisa menemani Jeongyeon semalaman." Angguk Irene.

"Terima kasih banyak Irene." Nyonya Yoo memberi pelukan hangat pada Irene.

Setelah itu Irene pun kembali ke dalam kamar Jeongyeon dengan senyuman manis di wajahnya.

"Baik, mau melakukan apa kita hari ini?" Tanyanya yang membuat senyuman di wajah Jeongyeon ikut merekah.

"Aku ingin jalan jalan ke taman." Jawabnya.

Pagi menjelang siang hari itu Irene membawa Jeongyeon berjalan jalan ke taman rumah sakit dengan kursi roda. Disana Jeongyeon berhasil menghilangkan rasa suntuknya setelah berhari hari berada di atas kasurnya.

"Sangat cerah ya?" Irene yang duduk di bangku taman pun menoleh ke sampingnya.

"Yeah.. Aku sangat rindu berlama lama menatap langit." Angguk Jeongyeon sambil memandang ke langit biru.

"Jeongyeon-ah." Panggil Irene.

"Hmm?" Sahut Irene.

"Saat kau sembuh, mari menjelajahi dunia bersama sama." Ajak Irene.

Mendengar itupun Jeongyeon tersenyum.

"Tentu." Angguk Jeongyeon.

"Berjanjilah padaku untuk sembuh." Pinta Irene.

Before You GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang