A brother's love((mingsang//

kelahiran 🐣

Typo bertebaran di segala penjuru cerita harap fokus dan pemahamannya:)

_________________*

Oekkk.... Oekkkk.. Oekkkk.

Suara tangisan bayi bergema di sebuah rumah sakit di daerah qinghe, tangisan yang menandakan kelahiran sang anak yang 9 bulan berada di dalam perut sang ibu, kini telah melihat dunia.

"Ayah baobao lahir" Ucap seorang anak laki-laki berusia sekitar 10 tahunan sambil berjinjit-jinjit di depan pintu ruang oprasi.
"A jue adikmu sudah lahir nak" Ucap seorang pria yang berdiri tepat di samping anak kecil itu sambil menyentuhkan telapak tangannya pada kaca pintu ruang oprasi.
"A'die a jue ingin lihat baobao" Ucap a jue atau nie mingjue.
Pria itu menatap nie mingjue dengan lembut walau wajahnya sangat tegas atau lebih bisa di bilang sangar.

Pria yang merupakan kepala keluarga nie, tuan nie  berjongkok di hadapan sang putra sulung nya.
"A jue sabar ya, kita tunggu sampai dokternya keluar" Ucap tuan nie dengan lembut
"Mn" Angguk nie mingjue sambil menatap mata tegas namun lembut milik ayah nya.

Kelahiran seorang bayi mungil dengan wajah cantik dari istri kedua tuan nie di sambut gembira oleh keluarga besar nie bahkan keempat keluarga besar pun ikut bergembira atas kelahiran anak kedua dari Pasangan tuan nie dan nyonya nie kedua.

Apalagi bagi seorang anak yang kini tengah mengajak ngobrol adik manisnya.
"A sang, a jue kakak a sang akan menjaga a sang" Celoteh bocah berumur 10 tahun itu.
" A jue senang punya adik? " Tanya sosok wanita anggun dengan kulit putih juga wajah yang tak kalah cantinya dari mendiang sang ibu.
" A jue senang a'niang baobao sudah lahir a jue senang" Teriak bocah itu membuat seisi rumah tersenyum senang melihat kebahagiaan yang terpancar dari kedua manik brown pekat nya itu.

Namun kebahagiaan itu tidak berlangsung lama, saat usia a jue menginjak 11 tahun, kecelakaan fatal tidak bisa di hindari, kecelakaan yang merenggut nyawa sanga ayah dan ibu tirinya.
" A jue, bawa a-sang pergi uhukk tolong lindungi dan jaga dia uhuk bahagiakan dia.... Uhuk.. Ucapkan hah... Permintaan maaf ibu dan uhuk... A'die... Maaf kami tidak uhuk... Bisa menemani.. Kalian uhukk... " Ucapan ibunya terhenti saat sang wanita itu memuntahkan seteguk darah.
" Ibu... Hikss jangan tinggalkan a jue hikss" Isak a jue sambil menggenggam tangan sang adik dari ibunya itu.
" A jue.. Terimakasih karna sudah memanggil bibi a'niang... A jue... Maafkan a'die dan a'niang karna tidak... Bisa menemani a jue... Belajar.. A jue... Hiduplah dengan baik dengan adik mu... A'niang titipkan buah hati a'niang pada a jue.... Uhukk" Ucapan nyonya nie kembali terhenti.

Tatapan mata nie mingjue semakin kabur karna kabut air mata di matanya.
" A  jue.. A'die dan a'niang akan selalu mencintai kalian... Uhuk.. A jue pergilah.. Uhukk" Ucap nyonga nie sambil menekan suaranya.
Dengan tubuh gemetar dan baju penuh darah a jue si suling nie itu menjauh dari mobil yang sudah berada di ujung jurang..

"Tolong jaga dia a jue.. " Ucap pelan sang ibu sebelum mobil BMW yang sudah ringsek itu terjun bebas ke dalam jurang

A'NIANG!!!!!! A'DIE!!!!!!
 
Boom 💥

Ledakan terjadi di bawah jurang, nie mingjue hanya bisa terpaku saat kepulan asap itu terbang bebas di udara.

"Hikss a'niang.. Hikss a'die" Isakan keluar dari bibir anak sulung keluarga nie.
Nie mingjue hanya terpaku sambil terisak menatap jurang yang tak jauh dari tempatnya duduk, sampai sebuah rengekan keluar dari bibir sang adik yang keadaannya tak beda jauh dengan nie mingjue.

Tatapan penuh kabut air mata menatap bayi kecil di dalam pangkuannya.
"A sang aku akan menjagamu, jangan tinggalkan aku juga" Ucap a jue sambil memeluk tubuh mungil sang adik.

"Aku akan mencintaimu, menyayangi mu seperti pesan a'niang, aku mencintaimu a-sang"

____________________*

Ohayooooooo......

Hahaha ceritanya gak nyambung yah? Eheh maaf jangan lupa comen and vote tur follow akun a li yah.....

Thank you 🌹🌹🌹🌹🌹❤❤❤❤❤