sedikit tahu

112 14 4
                                    

Happy reading sayang🥰🥰🥰🥰

#__________________

Nie huaisang keluar dari kamar mandi mengenakan handuk kimono, ia berjalan ke lemari dan mengambil sepasang baju lalu memakainya.
  Pria manis itu kembali ke kamar mandi dan meletakan handuk di gantungan, setelah nya kembali ke dalam kamar dan mendudukkan diri di atas kasur.

"Aishhh aku lupa ada pr" ucap nya sambil mengambil tas sekolah yang di letakan sebelumya oleh nie mingjue di atas meja belajar. Nie huaisang segera mengambil buku dan alat tulis lalu mengambil laptop di atas meja dan membawanya ke atas tempat tidur.
Dengan teliti ia mengerjakan soal yang ada di dalam buku dan sesekali menggunakan laptop untuk mencari jawaban atau materi yang  tidak dia mengerti. Setengah jam berlalu, nie huaisang membereskan buku nya kembali ke dalam tas. Si manis nie ini beralih mengambil hp yang tergeletak tak jauh dari tubuh nya.

"Huh?" Huaisang melihat notifikasi pesan we chat dari sang sahabat dengan cepat ia membuka pesan yang di kirimkan Jiang Cheng. Seketika mata nya membulat dan keningnya mengernyit tat kalau melihat foto yang di kirimkan si bungsu Jiang itu.
"Jadi dia selingkuh?" Nie huaisang menatap lekat wajah wanita yang tengah bermesraan di dalam foto itu.
"Siapa yang selingkuh?" Nie huaisang beralih melihat ke arah pintu yang sudah terbuka di mana sang Gege berada, dengan buru-buru ia mematikan hp.
"Dage A-sang sudah bilang kan ketuk dulu pintunya" huaisang merenggut sebal pada sang kakak.
"Maaf a-sang,aku kira masih mandi" nie mingjue masuk ke dalam berjalan ke arah di mana sang adik berada.

   Huaisang dengan cepat menyembunyikan hp di bawah bantal.
"Siapa yang selingkuh?" Nie mingjue mendudukkan diri tepat di samping huaisang.
"A..ahh itu a-sang sedang membaca novel online" ucap huaisang sambil tersenyum.
"Lalu?"
"Jadi karakter utama pria itu punya kekasih,ternyata kekasihnya itu selingkuh, kan a-sang sebal sekali, padahal pemeran utama nya tampan,baik juga. Andai kalau aku bisa masuk ke dalam novel nya pasti a-sang ajak dia nikah" celoteh huaisang dengan mata yang menatap pria di sampingnya. Sejujurnya yang huaisang katakan memang benar namun bukan di dalam novel melainkan di dunia nyata dan tengah terjadi pada pria berlabel pujaan hatinya itu.
   Memikirkan nya saja membuat darah nya mendidih, berani sekali wanita itu bermain di belakang kakak nya.
"Itu hanya cerita a-sang jangan di bawa perasaan" nie mingjue mengelus kening sang adik yang berkerut.
"Haiss ini bukan cerita tapi cerita mu dage" ucap huaisang dalam hati sambil mencoba untuk tersenyum.
"Ummm ya memang, tapi ge" huaisang menatap kakak nya.
"Ada apa?" Tanya nie mingjue
"Kalau ternyata cerita itu di alami dage apa yang akan dage lakukan?" Tanya huaisang membuat pria di depan nya mengerutkan dahi namun sejurus kemudian pria itu malah tertawa.
"Ishhh dage A-sang serius!" Huaisang mencubit pinggang nie mingjue.
"Hahaha Hao Hao, hahhhh jika memang itu terjadi pada ku, aku bisa apa? Paling akan ku patah kan leher mereka" jawab nie mingjue sebari terkekeh kecil.
"Aihh dage ini memang ya" huaisang menggelengkan kepala mendengar jawaban dari sang kakak.
  Huaisang mengambil tangan kanan nie mingjue dan menggenggam nya dengan kedua tangan yang ukuran nya lebih kecil dari ukuran tangan sang kakak.
"Dage harus ingat, a-sang selalu bersama dage" huaisang berucap sambil mengelus tangan itu.
Nie mingjue tersenyum hangat,ia berbalik menggenggam tangan sang adik. "Aku akan mengingat itu" nie mingjue beralih mengelus pipi lembut  huaisang. "Sudah ayo ke bawah,bibi membuatkan kue sus kesukaan mu" lanjutnya membuat pria kecil yang tadi duduk dengan anteng seketika langsung meloncat dari tempat tidur.
"A-sang!" Nie mingjue melotot horor melihat tingkah luar ajaib adik nya.
Sedangkan huaisang hanya nyengir kuda sambil berlalu keluar dari kamar nya.
"Anak itu" nie mingjue memijat pelipisnya dan beranjak menyusul huaisang ke lantai bawah.

Sedangkan di tempat lain Wei mi tengah melipat baju dan memasukan ke dalam koper,iya bersiap untuk pergi liburan bersama teman dan juga kekasihnya.
"Sayang apa sudah siap?" Seorang pria masuk ke dalam kamar apartemen milik Wei mi.
"Belum sebentar lagi selesai" ucap wei mi kembali memasukan jeans ke dalam koper nya.
Pria itu duduk di atas kasur sambil memperhatikan sang kekasih.
"Bagaimana apa dia memberimu uang ?" Tanya pria bernama Wen chao itu.
Wei mi tersenyum ke arah pria itu dan segera beranjak dan duduk di pangkuan Wen chao.
"Aku sudah menelponnya,dia bilang akan mentransfer uang nya" Wei mi mengelus dada sang pujaan hati.
"Pfttttt hah aku tak menyangkan nie mingjue sangat bodoh" ucap Wen chao mencium bibir wanita di pangkuan nya.
"Tenang saja sayang,aku akan menghancurkan dia dengan tangan ku sendiri" ucap wei mi dengan senyum licik nya.
"Gadis pintar,aku akan memberikan hadia nya nanti" Wen chao meremas bokong Wei mi membuat wanita itu melenguh.
    

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 08 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

A brother's love((mingsang//Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang