Teruntukmu cinta sebelahku
Tahukah kamu ada secarik cerita lucu
Bahwa lelap malam merindui kalbu
Sedang rembulan sedang bercumbuTeruntukmu cinta sebelahku
Tahukah kamu ada rasa harga separuh
Yang tak juga habis terjual laku
Meski otot leher bersitegang berseru-seruBelum juga habis ceritaku
Wahai sang cinta sebelah...
Kini, bolehkah aku di sisimu?
Menyanding sambil berseru, Rindu...Inginku habiskan saja rasaku
Supaya tak aku rasa lagi luka kaku
Mencinta sebongkah kayu
Karna dirimu memang begituAku pamit berlalu...
.
.
.
Dari aku ~perdu merindu bulan~
SH, Ruang Tengah, 281221:6.57pm
