Entah...
Gelap malam telah menenggelamkan aku
Dalam duka cita cinta
Dalam sunyi berkelanjutan tak tentu arah
Menyuruhku telak untuk pergiEntah...
Hanya itu saja yang terucap
Saat mata jauh memandang
Bayangmu pun tak mampu ku hadirkan
Hanya bayang hitam yang tak kunjung memutihEntahlah...
Mungkin rusak
Mungkin koyak
Mata, hati, rasa, maupun panca indera
Digerus habis hujan dan terbawa bayuEntahlah...
Sudah cukup aku menghela sukma
Ragaku lelah menunggu yang tak mau ditunggu
Sudah cukup air suci tertumpah
Nyawaku habis terkikis cinta sebelah
.
.
.
Dari aku ~perdu perindu bulan~
SH, Ruang tengah, 301221:6.22pm
