Author: Dhea
Pagi itu hari libur, tapi bukan alasan bagi aeri untuk bangun siang hari, jam menunjukkan pukul 8 dan dia sudah duduk manis di meja makan
"Mamaa kenapa papa aa law bisa tinggi sekali? Papa nya aa law makan apa?" Tanya aeri sambil sibuk mengunyah sarapannyaMengingat corazon papanya law yang memiliki tinggi hampir 3 meter
"Mungkin karena papa nya aa law rajin minum susu" jawab dhea enteng
"Tapi ma.. kenapa papa gak tinggi kaya papanya aa law? Papa suka minum susu" tanya aeri lagi penasaran
'ia juga' fikir dhea
"Nanti mama tanya tante anna deh"Skip
Aeri berlarian kecil ke arah kediaman disebrang rumahnya, dari pekarangan pak erwin
Terlihat unor memberi isyarat di jendela depan rumah 'ke belakang' ucapnya"Okee" aeri berjalan mengitari rumah menuju halaman belakang keluarga pak erwin
Telihat mas al sudah duduk di bawah pohon rambutan
Aeri melambai sembari tersenyum
Tak lama unor datang membawa se toples kue
"Mami bilang boleh dihabisin" ucap unor sambil meletakkan toples diatas meja kecilYa benar dugaan kalian ini adalah rapat khusus membahas kenapa papa nya law punya tinggi hampir 3 Meter
Sebenarnya dalfon tau ini tidak begitu penting, tapi dia tidak tega menolak ajakan aeri
"Kenapa haru belom sampe ya" tanya unor bingung
"Haru baru pulang dari vietnam trus masih jet lag , kata mama fay sih karena ga pake jet pribadi jadi pusing dehh" jelas aeriSedikit cerita haru lahir dengan sendok emas, memiliki latar belakang keluarga super kaya, hal seperti meniliki jet pribadi bukanlah hal yang mengejutka lagi
"Kenapa kamu ga ajak sai sama kai?" Tanya al ke aeri
"Mereka kabur waktu aku panggil" jawab aeri
'enaknya' pikir al"Oke kita mulai rapat " lanjut unor
"Info apa aja yang kalian dapat?" Tanya aeri serius
"Jadi setelah unor dan mas al tanya langsung aa law, mungkin karena papanya makan buah iblis" ucap unor menjelaskan dengan wajah seriusnya"buah iblisss?? Aeri bisa makan juga?" Mata aeri seketika berbinar binar mendengarnya
Unor mengangguk membenarkan pernyataannya"Tapi aeri sebenernya kenapa mau jadi tinggi kaya papanya law?" Tanya al kepada aeri penasaran
"Ohh aeri mau makan awan"
End.
KAMU SEDANG MEMBACA
Komplek 69 story
Short StoryCerita ini canon-fiktif Semua cerita bersifat one shoot