Anime Multiverse Dimensional Chat Group

23.Dekati Dia

Setelah beberapa waktu, shouta tampak bosan, jadi dia kembali ke kamarnya.

'Hmm, mungkin dia ingin bermain game?' pikir izumi.

Kata Kyoko. "Ngomong ngomong miyamura"

"Apa?"

"Kenapa kamu terlihat nerd di sekolah?" kyouko bertanya pada izumi dengan rasa ingin tahu.

"Hmm, perubahan gambar?" lzumi bertanya balik. Tapi hanya dimelototi oleh kyouko

"Uhh. bagaimana aku harus mengatakannya." |zumi tidak bisa menjelaskan padanya karena dia hanya menggaruk kepalanya.

"Jadi, apakah karena tindik? Kenapa kamu menindik telingamu?" tanya kyouko.

"Ini izumi" menghela nafas, lalu menjelaskan padanya. "Yah, itu bisa dianggap sebagai sisi gelapku di sekolah menengah"

Kyouko hanya mendengarkan dan tidak menyelanya. Izumi melanjutkan "Saat SMP. Aku biasanya perndiam dan tidak banyak berinteraksi dengan orang. Dan mungkin karena itu, akhirnya ada yang mengejekku. Dia bah kan menyuruh orang-orang di sekitarku untuk tidak mendekatiku karena aku terlalu gelap. Yah, aku tidak peduli. Karena mereka hanya melihat seseorang dari luar, orang seperti itu tidak pantas disebut teman. Sedangkan untuk tindik, itu karena remaja kurasa, hehehe"

Mendengar apa yang izumi katakan tentang sekolah menengahnya, kyouko menatapnya dengan ragu.

"Jika kamu mengatakan sesuatu seperti itu, apakah itu berarti kamu tidak punya teman?"

"Ugh. Izumi tidak bisa menyangkal apa yang kyouko katakan.

"Seperti yang kuduga. Kamu tidak punya teman."

"Nah, apa yang kamu suka, hori-san? zumi mengubah topik pembicaraan

"Maksud kamu apa?"

"Apakah kamu lebih suka penampilanku seperti ini?" kata izumi menunjuk dirinya sendiri. Rambutnya dikat menjadi kuncir kuda kecil, seperti penampilan kasua lnya yang biasa.

"____"

Kyouko tersipu dan dia tidak yakin bagaimana harus bereaksi.

"Bagaimana dia bisa mengatakan sesuatu yang begitu tak tahu malu. itu benar-benar sangat memalukan."

"Apakah Anda ingin melihat saya dalam tampilan ini di sekolah?" Tiba-tiba izumi bertanya dengan rasa ingin tahu.

Lalu dia menunduk, wajahnya juga masih merah karena malu dan dia berkata dengan suara rendah.

"Aku tidak ingin ada yang tahu tentang sisi dirimu yang ini"

Meskipun kyouko berkata dengan suara rendah, izumi masih mendengar apa yang dia katakan

'Ah, betapa manisnya dia. Rasanya aku ingin memeluknya sekarang' pikir izumi sambil menyeringai lebar.

Kyouko mengintip, tapi hanya melihat izumi menyeringai padanya. Situasi tak terduga yang tiba-tiba ini membuatnya ingin mengubur dalam-dalam kepalanya saat dia menutupi wajahnya dengan tangannya.

'Ah, dia mendeng arku. Betapa memalukan'

izumi ingin lebih menggodanya tetapi dia memutuskan untuk berhenti karena dia tidak ingin memecahkan kemajuan ini untuk mendapatkannya.

"Eh tunggu sebentar"

Izumi merasakan lacrima yang terisi di tangannya sudah terisi. Jadi dia mulai merakit drone-nlya sepenuhnya. Selain sistem perintah suara, izumi juga membuat aplikasi smartphone untuk mengendalikan drone secara manual atau perintah suara. Yah, dia bisa menggunakan perintah suara tanpa aplikasi, tetapi dia tidak bisa jika drone terlalu jauh. Jadi dia memutuskan untuk membuat aplikasi itu.