Aku yang baru saja selesai memecahkan kasus, ingin sedikit menenangkan diri di tempat biasanya aku yang dulu bertemu dengannya. Liam, dia adalah orang yang aku maksud. Mengapa aku bilang 'aku yang dulu'?, Yah sekarang dia sudah tidak ada di dunia ini untuk selamanya. Usaha demi usaha yang Aku lakukan untuk mencegah Liam melakukan bunuh diri, itu sia sia.
Semua cara sudah Aku lakukan, tapi tetap tidak bisa mencegahnya. Selama berhari-hari Aku hanya bisa menyalahkan diriku sendiri yang tidak bisa menyelamatkannya. Semua permainan kata 'mengapa, kalau saja' selalu menemani ku setiap harinya.
Louis, adik dari Liam yang dulu selalu kesal dan cemburu saat melihat betapa dekatnya Aku dan Liam. Dulu... saat aku berkunjung ke kediaman Liam, Louis selalu mengusirku. Namun sekarang Ia menyambutku dengan hangat, saat Aku berkunjung. Louis ingin sekali membenciku, namun... ia berkata 'aku tidak bisa membencimu hanya karna kau tidak bisa menyelamatkan Kakak, karna aku juga sama saja sepertimu'.