Bising semakin padam. Pendar lampu di depan pintu gedung berlantai dua belas, perlahan hilang tertiup hening. Sedikit saja, sebentar lagi, semua akan berakhir. Kebebasan tengah menantiku di bawah sana. Tidak sanggup bagiku jika harus bertahan, lagi. Terlalu banyak jejak rasa sakit bersemayam di relung jiwa ku. Bila dipaksa bertahan, tidakkah akan larut tersapu derana?
©2022
![](https://img.wattpad.com/cover/296522805-288-k955669.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Voyage
PoetryHasta karya yang jika ditelisik lebih dalam adalah bukan apa-apa. bruuuu ©2022