Aku menghela nafas berat, entah sudah yang keberapa kali aku melakukan ini.
Lelah, aku sangat lelah.
Di usia ku yang sekarang ayah dan ibu ku selalu menanyai, "kapan kau akan menikah?" Atau "setidaknya bawalah pacar mu kemari." apakah mereka tidak tau bahwa aku kerja dari pagi sampai malam untuk menghasilkan uang yang banyak, ya walaupun sebenarnya aku ini berasal dari keluarga yang cukup berada, tapi aku tidak ingin hanya menikmati hasil kerja keras mereka, aku ingin usaha dan menikmati hasilnya.
Ya tapi bagaimana pun memang setidaknya harus punya pacar, 24 tahun menjomblo, itu tidak parah bukan?maksud ku, wajar saja jika aku tidak pernah memperhatikan pria yang ada di sekitar ku karna aku hanya terfokus pada kerjaan ku.
Ugh ... tapi ini terdengar seperti aku adalah wanita gila kerja dan gila harta.
Walaupun hidup ku di kelilingi harta tapi kenapa hidup ku sangat ngenes gini?katanya uang membawa kebahagian, cuih, lebih baik aku membuang semua uang ku dan mendapatkan kebahagian, atau jika kebahagian itu bisa dibeli aku akan membelinya berapapun harganya.
Ah sudahlah, tidak ada gunanya juga memikirkan nasib ngenes ini, hm ... sepertinya aku mengingat sesuatu.
Teman ku pernah merekomendasikan untuk menyoba rental pacar atau mendownload aplikasi pencari jodoh, sepertinya itu boleh di coba.
Tapi sepertinya mencari jodoh terlalu berlebihan, bagaimana kalau pacar rental saja.
Dengan kekuatan the flash, aku langsung mendownload aplikasi rental pacar.
Aku melihat satu persatu rating dan komen yang di berikan pada pelanggan.
Banyak sekali yang bagus, tapi mata ku tertuju pada salah satu profil serta komen di sana.
'Dia sangat baik pada ku!oh dan dia sangat manisss!!aku akan memberikan lebih 10k bintang untuknya!!'
Bukan kah itu terlalu berlebihan?10 ribu?apakah sebagus itu?tapi kalau dilihat dari fotonya dia lumayan tampan dan terlihat sisi manis darinya.
Baiklah, aku akan mencoba merentalnya.
Setelah melakukan beberapa syarat untuk bisa merentalnya akhirnya aku pun berhasil, dan tak lama kemudian dia mengechat ku.
'Hallo, selamat malam onee-sama,'
Entah kenapa rasanya agak gugup saat aku ingin membalas pesannya.
'Hallo juga dan Selamat malam Tsuka-kun,'
Aaaaa jari ku rasanya gemetaran sekali, ada apa ini!apakah ini efek aku tidak pernah ngechat sama cowo selain ayah?
Cukup lama aku menunggu pesan balasan darinya, mungkin dia sudah tertidur atau mungkin sibuk, entahlah.
Menunggu balasan darinya membuat ku mengantuk, sepertinya aku akan tertidur lebih dulu karna besok aku masih harus kerja.
Aku mematikan ponsel ku dan mulai naik ke kasur, menikmati kasur empuk ku dan mulai terbuai ke alam mimpi.
KAMU SEDANG MEMBACA
OLDER[Suou Tsukasa]✔
FanfictionCinta itu memang buta, bahkan jika umur terlampau jauh, cinta tetaplah cinta. "aku akan jadi sugar mommy mu!"-mbak (name) jomblo. ensemble stars©happy elements