Part 3

1.9K 71 0
                                    

"Ada apaan nih?" Dia tiba2 muncul... Memakai kemeja berwarna biru dgn dalaman kaus putih,
Terlihat "perfect".. My Hero akhirnya dtg buat nyelametin gue dr terkaman si singa..
"Eh,Vin,ini loh anak maba telat mau gue hukum tp dia malah ngeles.."kata singa,
Dia menepuk pundak gue, oh my god, gue langsung mengangkat kepala gue,
"Mila?"tanyanya bingung,
Gue hanya menyunggingkan senyum tak berdosa gue..
"Udah, Jo, lo urus aja anak2 maba itu, gue yg urus anak maba ini"katanya,
"Okey,siap bos"kata singa sgr berlalu pergi,
"Mil, kenapa telat? Gabisa bangun/macet?"tanyanya dgn alasan2 maba yg telat, dan itu sdh terlalu basi bagi gue.. Tapi emg gabisa bgn sih.. Hahaha..
"Telat bangun kak, hehehehe"kata gue menyunggingkan lagi senyum tak berdosa gue dengan muka puppy eyes,
"Yaudah,kumpul sana sm yg lain"pintanya,
"Siap,kak"kata gue sambil hormat ke Kak Kevin,
Gue segera berlari ke lapangan kampus...
"Okay, sekarang,kakak akan kasih kalian tugas pertama,yg sdikit sulit.. yg tidak mampu harap bilang sekarang ya, tugasnya adalah meminta tanda tangan 30 orang kakak kelas,boleh panitia maupun kakak kelas lainnya.. siapa yg siap, boleh melaksanakan tugas sekarang, yg tidak siap bilang sekarang"katanya didepan kepada seluruh anak maba,
What?! 30?! Gila apa?! Kepelek kaki gue.. huaaa..gapapa lah laksanain aja..
Para maba tidak ada yg menemuinya untuk meminta dispensasi tugas kali ini, semua maba melaksanakannya..
Pastinya, semua anak banyak meminta tanda tangannya terlebih dahulu.. tapi,gue enggak ah.. minta ke yg lain dlu.. 30 menit kemudian, gue baru dapet tt 20? Whaat?! Sementara yg lain sdh selesai..
"Aduh capeekk"kata gue duduk di bangku taman dan menghembuskan napas capek,
"Boleh duduk disini?"tanya seseorang dr belakang,
Gue reflect menoleh..

Forever MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang