" Siapa namamu?" Tanya seorang anak lelaki kepada anak yang sebaya dengannya.
" Taehyung, Kim taehyung" anak itu menjawab, tapi kepalanya masih setia menunduk. Tangannya meremat tas ransel yang ia gendong, matanya terus memandang ke arah sepatu yang ia pakai. Ia terus menggigiti bibir bawahnya dengan cemas, entah apa yang sedang ia pikirkan. Tapi raut wajahnya menggambarkan bahwa dirinya sedang cemas.
" Aku jeon Jungkook, salam kenal" anak lelaki yang kita tahu jeon Jungkook itu memperkenalkan dirinya, tangannya terangkat kearah anak lelaki lain yang kita ketahui juga bernama Taehyung. Bibirnya terangkat kala melihat Taehyung hanya mengangguk, Enggan menerima jabatan tangan darinya.
" Kau begitu pemalu" Jungkook terkekeh.
" Oh, berapa umurmu?" Jungkook kembali bertanya.
Taehyung menunjukkan semua jari tangannya, setelah itu kembali meremat pegangan tasnya.
Jungkook kembali tersenyum, " kita seumuran, bisakah kita menjadi teman?"
Taehyung mendongak, melihat wajah Jungkook yang masih terus tersenyum sejak pembicaraan dimulai.
" Em " taehyung akhirnya mengangguk.
" Seragam kita sama, aku baru sadar " Jungkook kembali bersuara.
" Aku baru pindah kemarin" jawab taehyung, kali ini tidak menunduk lagi.
" Pantas aku tak pernah melihat mu "
Lagi-lagi Taehyung hanya mengangguk.
Saat ini mereka sedang berada di halte, bukan untuk menunggu bus. Melainkan untuk menunggu jemputan dari orang tua mereka masing-masing.
Entahlah, kenapa mereka tidak menunggunya digerbang sekolah saja.
" Jemputan ku sudah datang, apa punyamu masih lama?"
" Entahlah " Taehyung menghela nafas, rasa gelisah nya kembali datang kala tau Jungkook akan segera pergi. Ini wilayah baru, ia tentu belum begitu hafal jalan untuk kembali ke rumah nya. Karna selain jauh, juga ramai dan banyak tikungan. Taehyung merupakan anak yang pemalu, sedikit Sulit untuk bersosialisasi. Jika bukan orang yang memulai percakapan atau pertemanan dengannya, mungkin ia tidak akan memiliki Teman.
" Mau ku antar?" Tawar Jungkook.
" Aku tidak hafal jalan " Taehyung menjawab.
" Baiklah aku temani " Jungkook berbicara sebentar pada supirnya, entah apa. Karna Taehyung tidak mendengar nya, setelah selesai berbicara ia segera menghampiri taehyung dan duduk disampingnya kembali.
" Apa tidak apa-apa?" Tanya taehyung, takut merepotkan Jungkook.
" Bukankah kita teman?"
Taehyung tersenyum mendengarnya, selama dua hari ini ia belum mendapat teman disekolah barunya. Jelas ia senang kala ada seseorang yang baru ia kenal, namun rela menemaninya padahal sudah waktunya untuk ia pulang dengan dalih. Mereka adalah teman.
" Ah, dia datang" seru Taehyung tiba-tiba.
" Semoga kita bertemu lagi besok" ucap Jungkook.
" Tentu, terima kasih " Jungkook hanya tersenyum.
...
Esoknya mereka kembali dipertemukan ditempat yang sama. Mereka kembali duduk berdampingan seperti kemarin, namun kali ini Jungkook membawa sesuatu.
" Dalgona ? "
" Ya, untukmu "
" Terimakasih "
KAMU SEDANG MEMBACA
best friend [END]
Teen Fictionsatu wanita dapat merusak 7 tahun persahabatan, benarkah? [Edisi spesial tahun baru 2022]