Pelangi di Langitku

17 0 0
                                    

Hari ini rupanya hujan, lagi - lagi rindu
sudah biasa!
Apa lagi selain itu? Genangan cerita?
Eh salah kenangan maksudku! Langkah masa lalu kian menjelma bak bayangan detik di jamku.
Yang kian berputar mencari ujung namun tak pernah kudapatkan.
Rupanya hari ini hari kemerdekaan RI
semangat 45!!! Tentu saja ada lomba di sekolahku.
Aku senang hari ini tiba, aku dan Karina bisa melihat lomba yang beragam banyaknya.
Tetapi kami tidak mengikuti satupun, kami hanya asyik menonton saja.
Salah satunya lomba bakiak, yang peserta nya harus kompak melangkahkan kaki bersama sama.
Namira: Hei lihat teman kita sudah memakai bakiak!
Karina : Yang mana?
Namira: Itu yang pojok disana!
Karina : Oh yaa itu! Ayooo semangat kalian!
Namira: Wah keren yaa teman kelas kita! mereka kompak loh hahaha padahal mereka di kelaskan sering berantem.
Karina : Eh Iyaa juga yaa mereka kan gak pernah akur, tapi disini mereka kompak lho.
Namira: Nah itu dia, mereka profesional hehehe
Karina : Eh liat tu, kelas lain ada yang jatuh!
Namira: Oh Iyaa yaa ampun kasian yaa, untungnya di tanah jadi gak terlalu lecet.
Karina: Yaps, betul!

Di tengah perlombaaan. Dia muncul di ujung koridor, yaa Dia Langitku!
Dia Langit yang indah, yang langsung ku kenali begitu dia datang seperti indahnya pelangi di langit yang begitu memancarkan warnanya!
Aku langsung pura pura tak melihat, karena dia tidak sendirian, rupanya dia bersama teman satu kelasnya,mereka ternyata akan mengikuti lomba balap karung.
Karina langsung menepuk punggungku
Karina: Hei, Namira lihat!!
Namira: Apa? aku sudah melihat pelangi di langitku! Hahaha
Karina : Maksudnya Mir?
Namira: Eh nggak, maksud aku itu lihat ada pelangi di langit!
Karina : Oh yaa, tadi kan habis gerimis jadi ada pelangi.
Namira: Apa?kamu tadi mau nunjukin apa?
Karina : Hmm (sambil menengok ke belakang)
Eh ko gak ada si!
Namira: Apa nya yang gak ada Rina?
Karina : Itu lho, langitmu!
Namira: Ah sudahlah kan kita lagi nonton lomba.
Karina : Okeii lanjut!
Padahal mataku pun mencari lagi dimana langit.
Oh ya Tuhan, tak sengaja dia pun melihat ke arahku!
aku langsung berbalik arah, detak jantungku pun tak karuan rupanya!
Balap karungpun dimulai!
Aku dan Karina berpindah haluan, menonton lomba balap karung.
Karina : Ayoo mir, kita kesana!
Namira: kemana rin?
Karina : Itu lihat balap karung!
Namira: Hmm tapi kan.
Karina : Tapi apa si Mira?
Namira: Itu kamu lihat ada siapa?
Karina: (menarik tanganku) ayooo hahaha
ada langit kan!
Namira: Iyaa, udah yuk Rina please, aku malu.
Karina: Ih gak apa apa Mira, ayo kita lihat dari jauh aja.
Namira: Iyaa udah okeii! Tapi jangan dekat-dekat yaa!
Karina: Udah tenang aja si Namira!

Langitku dikala senja 🙌🏻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang