Arya Dwipangga, pria manis kelahiran Jakarta berhasil memikat CEO dingin yang sayang nya tampan itu. Aldrich Edgar Smith, dia adalah orang nya.
Si Bucin Akut dan posesif. Selalu mengekang Arya. Apapun aktifitas Arya tidak pernah luput dari awasan seorang Aldrich.
"Daddy..... " Arya bergelut manja didada bidang Aldrich.
"Hmm"
"Besok Gery mau ke puncak sa-"
"Gaboleh" Potong Aldrich sesuka hati. Gery memasang wajah masam. Selalu saja begini. Pasti tidak diizinkan.
Padahal ia sudah mengeluarkan semua kemampuan nya berharap kekasihnya itu mengizinkan nya. Tapi nihil."Tapi kan a-"
"Ngga" Balas Aldrich dingin. Tatapan nya menajam tanda ia tidak ingin dibantah. Gery paham kalau Aldrich seperti ini berarti tidak boleh dibantah lagi.
Hening. Gerry tidak berani lagi menjawab. Lebih baik ia diam daripada mendapatkan hukuman.
This my first story about bl
So I hope don't judge my stories.
Thanks you