"apa salah aku berharap sesuatu dari takdirku. aku hanya ingin bahagia."park so eun
"terima kasih. terima kasih banyak untuk waktu sembilan tahun yang telah kau berikan padaku. aku sangat bahagia dengan waktu 9 tahun itu. aku tidak berharap kau mema...
so eun berjalan keluar dari kelasnya untuk pergi ke kantin namun dalam perjalanan sekelompok siswa perempuan yang diduga oleh so eun satu genk menarik tangan so eun entah so eun akan dibawa kemana.
#taman sekolah.
"dengar ya kau harus jauh-jauh dari kim bum........... kim bum itu kekasihku."ujar gadis bernama angle hemsword sambil mendorong so eun saking kerasnya dorongan itu so eun sampai terjatuh ke rerumputan di taman.
namun tak butuh waktu lama so eun kembali bangkit.
"dengar ya aku tidak tertarik bahkan sedikit pun tidak akan pernah tertarik dengan kim bum itu..........oh ya tadi aku rasa kim bum itu bukan kekasihmu."ujar so eun mengejek angel.
dan hal itu sukses membuat angel emosi dan berniat menampar so eun namun sebuah tangan menghentikan angle yang akan menampar so eun.
" kau menggangguku membaca buku."uca kim bum dengan dinginnya.
"ups sorry aku tidak berniat mengganggumu."ujar angel.
" kau bisa melanjutkan membaca buku."ujarnya lagi dengan sok imut.
siapapun yang ngeliat pasti pengen muntah.
"sayangnya aku sudah tidak berselera lagi membaca buku."ujar kim bum dengan dinginnya.
lalu kim bum pun berjalan pergi dari taman. namun tiba-tiba langkah kakinya terhenti.
"oh ya....... angel jangan mengaku mengaku sebagai pacarku ...........aku benar-benar tidak suka......... sangat tidak suka."ujar kim bum.
Kim bum pun benar-benar pergi tak di pungkiri pesona seorang kim bum mampu meluluhkan hati wanita satu sekolah. namun pesona itu tak bisa begitu saja meluluhkan hati seorang park so eun.
butuh waktu bukan hari ataupun minggu tapi berbulan-bulan untuk kim bum agar bisa menarik perhatian seorang park so eun.
setelah perjuangan keras itu pula akhirnya so eun setuju untuk pergi makan malam bersama kim bum. bukan kencan hanya makan malam tak lebih.
#di depan gedung apartemen so eun
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" kenapa aku jadi gugup sekali."ujar kim bum sambil mondar-mandir namun kegiatan mondar-mandir nya itu terhenti ketika melihat so eun muncul di hadapannya.
melihat so eun seketika tubuh kim bum kaku gak bisa bergerak udah kayak patung.
" hai kim bum maaf ya menunggu lama."ujar so eun agak canggung.
"tidak lama kok seumur hidup pun aku akan rela menunggumu karena menunggu adalah keahlian ku."ujar kim bum yang masih bengong saat melihat so eun.
"Apa yang kau katakan."
"Bukan apa-apa ayo pergi."
Mereka pun pergi menggunakan sebuah taxi. setelah berjalan-jalan mereka pun pergi ke sebuah restoran untuk makan malam.
#fix restoran
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
kecanggungan terjadi antara kim bum dan so eun. sejujurnya mereka sama-sama ingin berbicara namun tidak tahu akan membicarakan apa.
sejarah tiba-tiba di tengah makan malam mereka sosok hwasa muncul di restoran.
"sama bukankah itu temanmu hwasa."kim bum.
"Gawat bagaimana ini."so eun.
"kamu diam-diam pergilah aku akan mengurus nya."kim bum.
"oke aku mengandalkan mu."
so eun diam-diam pergi sebelum hwasa melihatnya.
"kak bum." panggil hwaasa dari kejauhan.
Hwasa pun menghampiri kim bum.
"Wah kebetulan sekali kita ketemu disini."
" iya ini benar-benar kebetulan."
" kakak sedang bersama siapa."
"sendiri kau."
"tadinya aku ingin bertemu dengan kakakku hwarang tapi tidak tahu dia ada di mana .........kalau begitu apa aku boleh bergabung dengan kakak."
"tentu saja boleh ......eh so eun...... kau juga ada di sini."
So eun yang tadinya berusaha diam-diam pergi ini tak memiliki pilihan lain selain berbalik.
"eh kak kim bum."
"kamu juga di sini."
"tadinya sih mau makan malam sama mama tapi mama aku ada urusan mendadak."ujar so eun.
"ampuni anakku ini ma aku berbohong dengan namamu."batin so eun.
"benarkah."ujar kim bum berusaha menyembunyikan tawahnya.
"kenapa kamu tidak bergabung bersama kami.......... boleh kan kakak."
"tentu saja boleh ayo sini."
So eun bun kembali duduk di dekat kim bum.
" aku pintar kan."bisik kim bum pada so eun.
" udah diem jangan membuatku kesal."balas so eun yang juga berbisik.
"bukannya tadi kata kakak kakak datang sendiri ini kenapa makanannya untuk porsi berdua."
"itu ......"ujar kim bum dan so eun secara bersamaan.
"mencurigakan."batin hwasa.
"emang salah kalau aku memakan makanan dua porsi."
"tidak ada salahnya sih."
mereka pun akhirnya makan malam bersama.
semenjak saat itu kim bum dan so eun menjadi kian dekat. yaa kedekatan mereka memang tak pernah disadari oleh orang lain.
karena memang nyatanya mereka sangat amat pandai berakting di hadapan orang lain.
sejak malam itu pula kim bum dan so eun sering pergi bersama entah itu hanya sekedar untuk mengantarkan so eun pulang.
