Bergelung bersama didalam selimut. Taehyun mengelus pucuk kepala Beomgyu yang ada dalam dekapannya. Setelah sesi 'pengakuan' di mobil tadi akhirnya mereka memutuskan untuk melanjutkan 'kegiatan panas' mereka di apartemen Taehyun yang memang tidak jauh dari lokasi mereka tadi.
Beomgyu sedikit bergerak-gerak karena badannya sangat tidak nyaman. Ingatkan Beomgyu untuk tidak menggoda Taehyun lagi atau badannya akan sakit selama seminggu. Sesampainya mereka di apartemen, Taehyun langsung menyerangnya bahkan tidak memberinya waktu untuk membuka sepatu!
"Masih sakit? Mau ke kamar mandi? Minum? Laper?" Rentetan pertanyaan dari Taehyun malah membuat kepala Beomgyu semakin pusing. Ternyata begini rasanya jadi pacar Taehyun. DIBUAT SUPER BAPER.
"Badanku sakit semua, lain kali jangan kaya kerasukan setan dong!" Beomgyu merengek dengan suara seraknya setelah berjam-jam berteriak —dan mendesah.
Taehyun terkekeh sambil mengarahkan tangannya mengelus punggung Beomgyu. Mencoba memberi sedikit rasa nyaman membuat yang lebih kecil semakin merapatkan tubuh mereka.
"Berarti ada 'lain kali' dong?"
"Y-ya kalo kamu... mau... mungkin? Udah dong jangan bikin malu terus!" Beomgyu memukul dada Taehyun yang ada didepannya. Kalau Taehyun boleh jujur sebenarnya pukulan Beomgyu itu sakit. Jangan lupa kalau Beomgyu juga laki-laki. Agar Beomgyu berhenti akhirnya ia mencoba memeluknya lebih erat. Biar diam.
"Wkwkwk iya iyaaa lagian kamu gampang banget dibuat salah tingkah"
Mereka diam beberapa saat. Menikmati sentuhan tangan masing-masing, sedikit membuat Beomgyu menjadi ngantuk sebelum Taehyun kembali bersuara.
"Beom"
"Hm?" Beomgyu mendongak menatap wajah Taehyun yang ada diatasnya.
"Sejak kapan?"
"Pakai sex toy di toilet sekolah? Atau jadiin kamu fantasi liar aku?"
"Both? Kalau gamau cerita juga gapapa sih. Penasaran aja"
"No its ok. Aku juga emang mau cerita kok. Walaupun, its not really a good memories..."
*flashback*
Kereta bawah tanah di hari Kamis pagi bukan hal yang menyenangkan. Salahkan sifat susah bangun Beomgyu yang sulit dihilangkan, menyebabkan ia terlambat di hari pertama masuk Sekolah Menengah Atas. Transportasi paling cepat yang bisa ia gunakan hanya kereta.
Beomgyu berlari tergesa-gesa saat melihat pintu kereta terbuka. Ia segera masuk dengan puluhan penumpang lainnya, terpaksa berdesakan. Ia menjadi yang paling terakhir masuk kedalam gerbong, sehingga ia berdiri tepat didepan pintu. Terhimpit oleh penumpang lain yang tidak mendapat duduk juga.
Keadaan masih normal, hanya ada suara bising mesin kereta dan obrolan yang tidak terdengar jelas dari penumpang lain. Yah semua terlihat normal, sampai Beomgyu merasa orang dibelakangnya semakin menghimpit tubuhnya menuju pintu yang tertutup.
'Ugh apaan sih ini orang? Gatau apa aku jadi keringetan!' Beomgyu terus menggerutu dalam hati, namun ia terkejut saat merasa ada tangan yang memegang bokongnya. Mengusap naik turun. Merasa tidak ada perlawanan darinya, orang tersebut semakin berani dengan meremas bokong Beomgyu.
Beomgyu mencoba menyingkirkan tangan orang itu sambil membisikkan kata 'permisi' agar bisa sedikit menjauh.
Semakin Beomgyu mencoba menjauh, semakin ia terhimpit diantara pintu dan orang tersebut.
'Dasar pria mesum sialan!' Sejujurnya Beomgyu mulai panik karena pintu di lain arah terbuka dan semakin banyak penumpang yang masuk. Membuat tidak adanya jarak antara dia dan pria mesum ini. Tubuh mereka sudah saling menempel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Angel 313 | Taegyu
FanfictionKumpulan Taegyu Short Au ???? Taehyun as Dom Beomgyu as Sub Bisa jadi ada Beomgyu x member lain sebagai side ship You can read this on my twitter acc @taegyuwaeng Highest rank #3 taegyu #2 beomgyu