#2

1.8K 184 14
                                    


Happy reading

🌟🌟🌟

POV Arian

Dengan segera Aku menuju ke ruang kapsek untuk menanyai ruang kelasku

Tok tok

"Masuk" teriak kapsek dari dalam

Mendengar itu segera aku membuka pintu

"Kelas" tanyaku

"Hah, oh kelas kamu di 12 IPA 1" ucap kapsek

Mendengar itu dengan segera aku menuju kekelas

Oh jangan salah biarpun Arian nakal dan suka bolos tapi ia memiliki otak yang cerdas sifatnya sama seperti Kirana jadi ia tak perlu lagi menyesuaikan diri karena sifatnya tak jauh berbeda dari Arian

Back topik


Normal POV

Setelah sampai di depan kelas aku segera masuk, ternyata sudah ada guru yang masuk

Itu kan yang ada di parkiran tadi

Cogan anjir

Sabilah gue gebet

Dih kayak dia mau aja sama lu

Jahat bet lu

Dll

Begitulah pelikan murid di kelas saat melihat Arian

sedangkan guru yang mendegar itu pun segera menghentikannya

"DIAM"teriakkan ibu yang membuat kelas yang tadinya ribut kini hening

"Siapa?" Tanya guru tersebut Sambil menatap Ian

"Mubar" jawab Ian

"Oh silahkan perkenalkan dirimu" ucapnya

"Arian vier zirgantara, Rian" ucap Ian dingin serta muka datar andalannya

Sedangkan murid yang mendengar itu pun seketika mengurungkan niatnya yang tadi ingin berkenalan dengannya

"Oke kamu boleh duduk di samping Alvaro" ucap guru tersebut

Sedangkan Ian yang mendengar nama Alvaro pun menyeringai tipis

"Oh ternyata peran utama sekelas dengan gue ya hmm" bayinya

segera  Ian melangkah ke bangku yang tadi di tunjuk guru tersebut dan segera mendudukan bokongnya dan melihat Alvaro yang tengah tidur pulas melihat itu Ian terkekeh pelan

"Oke anak anak buka buku halaman bla....bla....

Pelajaran berlanjut dan Ian sama sekali tidak mendengar kannya malahan iya sibuk memandangi wajah Alvaro yang terbilang imut dan tampan sampai pelajaran berakhir

TRING TRING

Bel istirahat kini berbunyi para siswa kini berbondong bondong menuju kantin meninggalkan 2 pemuda yang asik menatap wajah pria yang sedang tidur

Tak lama kemudian terlihat pemuda yang tadinya tidur kini mulai terbangun yang membuat tatapan keduanya bertemu

Deg

Alvaro tak bergeming sambil menatap wajah tampan Rian

Sedangkan Rian yang di tatap seperti itu pun terkekeh pelan dan mulai mendekatkan wajahnya ke arah Alvaro

Fyuuuuuu

Rian meniup wajah Alvaro yang sedari tadi menatap Rian

"Terpesona, hmm" goda Rian

Sedangkan Alvaro yang sadar pun seketika blusing dan segera bangkit dari duduknya menuju kantin meninggalkan Rian yang masih menatap punggung Alvaro sampai menghilang

Di sisi lain Alvaro yang kini merutuki (bener nggak sih) dirinya karena sempat terpesona dengan paras Rian Tapi ia menutupinya dengan muka datarnya

"Sialan, bisa bisanya gue terpesona dengannya lu Masih normal Alfaro lu masih suka lubang sadar" batinnya sambil berjalan ke arah kantin menemui sahabatnya

__________
Vote
.
.
.
Next?

my boo [BxB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang