In Another life [8]

90 6 1
                                    

" ada apa ini?" Tanya jiang fengmian.

"Ayah kumohon lepaskan cincin zidian ini, aku ingin membantu ibu" ucap jiang cheng memohon.

"Membantu yu zhiyuan? Untuk apa?" Tanya jiang fengmian.

"Yunmeng jiang diserang oleh sekte wen, banyak dari Murid yunmeng tewas, dan di sana madam yu sendirian melawan para anggota wen, kami ingin menolong madam yu tapi kami terikat di cincin zidian.." ucap wwx menjelaskan, jiang fengmian kaget terutama jiang yanli..

Jiang fengmian menarik tangan jiang yanli, dan berkata " a-yanli, kamu ikut dengan kedua kakak mu.." ucap jiang fengmian memeluk tubuh jiang yanli, Jiang fengmian mengambil cincin zidian dan meletakkan tubuh jiang yanli di perahu dan mengikat mereka bertiga dengan cincin zidian dan mendorong perahu tersebut menjauh, jiang fengmian tersenyum dan membawa perahu ya ke yunmeng jiang.

" Ayah!!"
"Paman!!"

🐇🐇🐇🐇🐇🐇🐇

Perahu yang ditumpangi oleh Jiang Cheng, Wei wuxian dan Jiang yanli berhenti di salah satu hutan.

Mereka bertiga berhasil melepaskan diri mereka dari ikatan cincin zidian, kini yang memakai cincin zidian adalah jiang cheng mereka turun dari perahu tersebut.

"Apa yang harus kita lakukan?" Tanya wei wuxian dengan suara pelan.

"A-xian, a-cheng lebih baik kita mencari tempat yang layak kita tinggalkan terlebih dahulu.." ucap jiang yanli.

" Shijie.. shijie bisakah kamu menunggu aku dan wei wuxian?" Jiang Cheng
"Menunggu? Kalian ingin kemana?" Tanya jiang yanli
"Kami akan kembali ke yunmeng jiang membantu ayah dan ibu" jiang cheng.

Jiang yanli dan wei wuxian terkejut dengan perkataan jiang cheng.

" Apa kamu gila jiang cheng!?" Wei wuxian
"Iya aku gila memangnya kenapa?.." jiang cheng
"Wei wuxian aku hanya ingin membantu ibu dan ayah ku.." jiang cheng
"Huh baiklah aku akan ikut dengan mu" wei wuxian.

Jiang Cheng dan wei wuxian pergi kembali ke yunmeng jiang berusaha untuk membantu jiang fengmian dan yu zhiyuan.

Sedangkan jiang yanli menunggu mereka berdua di salah satu penginapan.

Di yunmeng jiang.

Mereka berdua pelan-pelan berjalan, mencari dimana tempat jiang fengmian dan yu zhiyuan bertarung.

Mereka berdua sembunyi karena melihat anggota wen yang sedang berjalan.

Setelah beberapa menit kemudian mereka berhasil menemukan keberadaan jiang fengmian dan yu zhiyuan, mereka berdua terkejut bukan main, tubuh mereka bergetar,deru nafas mereka tidak beraturan, tubuh mereka lama-lama menjadi lemas melihat pemandangan yang membuat hati mereka sakit.

"P-paman/a-ayah?" Wei wuxian dan jiang cheng.

"Tuan wen cho tadi kau tau?, Perempuan ini tadi menampar ku, sakit sekali" caper perempuan itu,
"Hm tenang saja sekarang dia sudah tidak ada" wen cho

Emosi jiang cheng meluap melihat kedua orangtuanya meninggal dunia.

"Wen cho akan ku bunuh kau!" Ucap jiang cheng, dia ingin melangkah pergi menuju wen cho, tapi langkah ya berhenti karena wei wuxian memberhentikan langkah jiang cheng.

"Jiang Cheng tahan emosi kamu" wei wuxian
"Lepaskan aku bodoh!" Jiang Cheng

Wei wuxian melirik ke arah danau yunmeng dan.

Wen ning melirik ke salah satu danau, dia melirik nya menatap danau tersebut selama beberapa menit dia menyadari jika.

"Huh apa itu?" Tanya salah satu anggota wen.
"Ah itu bukan apa-apa" wen ning menutupi salah satu danau, pelayan itu menatap binggung kepada wen ning.

Wei wuxian dan jiang Cheng sedang melarikan diri, tangan jiang Cheng ditarik oleh wei wuxian.

Mereka masuk kedalam sebuah hutan, ada banyak rumput-rumputan.

Wei wuxian berhenti, menarik oksigen.

"Jiang cheng kau tidak apa-ap-" wei wuxian

Plaaak!! (Anggap suara tonjokan☺️)

Jiang cheng menonjok pipi wei wuxian membuat tubuh wei wuxian ambruk, jiang cheng menaiki tubuh wei wuxian dan menonjok pipi wei wuxian berkali-kali.

"Ck KENAPA!?, KENAPA KAU TADI MENAHAN AKU!!?, AKU INGIN MENYELAMATKAN ORANG TUA AKU!!!, KENAPA KAU MENCEGAH KU DASAR BODOH!!!" Emosi jiang cheng.

"WEI WUXIAN!! KENAPA!!, JAWAB!!!, KENAPA JADI SEPERTI INI!!, INI SEMUA SALAH KAMU WEI WUXIAN AKU MEMBENCI KAMU"

Air hujan tiba tiba mengalir,  membentuk sebuah hujan deras, tonjokan dan tamparan jiang cheng, jiang cheng hentikan, dia menangis sejadi-jadinya.

Wei wuxian menutup matanya menggunakan tangan nya, air mata perlahan turun membasahi wajah wei wuxian.

Wwx dan jc menangis, jiang cheng masih belum menerima jika kedua orang tuanya meninggal dunia.

"Kau tau kan dengan sekte yunmeng jiang?, Aku dengar sekte tersebut sudah dikuasai oleh sekte wen, dan sekarang mereka lagi mencari 3 orang ini yang berasal dari yunmeng jiang" ucap orang.
"Iya aku juga mendengar hal tersebut, sungguh malang nasib sekte yunmeng Jiang" jawab orang tersebut.

"Jiang Cheng kau tunggu aku disini, jangan kemana-mana,aku ingin membelikan makanan dahulu" wei wuxian, jiang cheng tidak menjawab, wei wuxian menghela nafasnya dan pergi meninggalkan jiang Cheng .

Wei wuxian kembali ketempat jiang cheng, saat datang di sana wei wuxian Binggung kemana perginya jiang cheng, dia berusaha menyari jiang cheng tapi dia tidak menemukan nya, makanan yang dibeli oleh wei wuxian jatuh.

Yunmeng jiang.

Wei wuxian mengendap-endap masuk kedalam yunmeng jiang, menyari keberadaan jiang cheng, dia tau jika jiang cheng dibawa kesini oleh anggota wen.

Sruk (anggap suara tarikan baju/cekek kan leher gitu ☺️)

"Ukh, tuan muda wei ini aku, wen ning" wen ning

Mata wei wuxian memerah, dia masih mencengkram kerah baju wen ning, lama lam cengkraman tangan tersebut mulai di ambil lagi oleh wei wuxian.

"Maaf..jadi ada apa?" Wei wuxian
"Apa kau sedang mencari tuan muda jiang?" Wen ning
"B..bagaimana kau bisa tau?" Wei wuxian.
"Aku tau karena tadi aku melihat salah satu murid yang membawa tubuh tuan muda jiang" wen ning
"Aku bisa mengantarkan tempat dimana tuan muda jiang di taruh" wen ning.
"Benarkah?.. baiklah kalau begitu kau bisa menunjukkan dimana tempat ya?" Wei wuxian.
Wen Ning mengangguk.

Ceklek! (Anggap suara pintu di buka ☺️)

Wen ning membuka pintu, wei wuxian terkejut karena di hadapan nya terdapat tubuh jiang cheng yang terluka, wei wuxian membawa tubuh jiang cheng ke kasur, wen ning masuk dan menutup kembali pintu tersebut pelan-pelan.

"Tuan muda Wei." Wen ning.
"Ukh tidak apa-apa wen ning" wei wuxian.

Wei wuxian sudah dari 5 menit menunggu jiang cheng sadar, akhirnya beberapa menit kemudian jiang cheng bangun

"Jiang cheng kamu sudah bangun?" Wei wuxian.
"Wei wuxian?" Jiang Cheng

Wei wuxian berdiri dari tempat duduknya hatinya Senang karena jiang cheng sudah sadarkan diri.

Jiang cheng mendorong tubuh wwx, wwx menatap binggung kepada jiang Cheng.

"Apa kau merasakan itu?" Tanya jiang cheng.
"Rasa? Rasa apa?" Wei wuxian.

Lagi-lagi jiang cheng mendorong tubuh wei wuxian dengan sekuat tenaganya, tapi hasilnya nihil tubuh wei wuxian sama sekali tidak terdorong, hingga membuat wei wuxian sadar jika.

"Jiang cheng.. jangan bilang kalau.." wei wuxian

To be continued
2 Januari 2022.

In Another life|Wangxian versions [Tamat✓]Where stories live. Discover now