In Another life [9]

76 7 1
                                    

"jangan bilang kalau..." Wei wuxian
"Haha benar, aku kehilangan inti emas ku" jiang cheng.

Deg! (Anggap aja suara detukan jantung ☺️)

Wei wuxian tidak percaya ini, apa yang dia dengar? , Jiang cheng kehilangan inti emas? , Mata wei wuxian membelak lebar, tubunya seketika melemas, tidak bisa berkata-kata.

"J..jiang cheng.." wei wuxian
"Anggota wen anj*ng itu melumpuhkan inti emas ku sampai hancur" jiang cheng.

Brak! (Anggap suara buka pintu yang keras☺️🙏)

Pintu tersebut terbuka menampilkan salah satu anggota dari wen.

"K..kakak" wen ning

Nama: Wen qingNama kecil: -Nama panggilan: wen qing, wen qing gegeSekte: qinshan wenAsal klan: WenSenjata: -

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Nama: Wen qing
Nama kecil: -
Nama panggilan: wen qing, wen qing gege
Sekte: qinshan wen
Asal klan: Wen
Senjata: -

Informasi tambahan: wen qing adalah salah satu tabib terhebat di dunia kultifasi, dia cukup populer di kalangan sekte, dia menjadi tabib di saat umur muda, dia adalah kakak perempuan nya wen ning.

"Wen Ning?, Kenapa kau membawa mereka kesini?" Wen qing
"Kakak.. itu.." wen ning
"Wen ning, aku tidak suka melihat kau seperti ini, jawab dengan jujur" wen qing.
"Ah..begini aku tadi melihat tuan muda wei mengendap-endap masuk ke dalam yunmeng Jiang, sepertinya dia sedang mencari tuan muda jiang, jadi aku menghampirinya dan berkata akan membawanya ke tempat dimana tuan muda jian g ber-" wen ning

Ucapan wen ning terhenti dengan teriakan jiang cheng.

"Ukh anggota wen!, Wei wuxian kenapa kau tidak membenuhnya huh!?" Jiang Cheng
"Hei hei hei tenang jiang cheng wen ning baik kepada ku, dia tadi menujukan tempat kau di sekap." Wei wuxian
"Aku tidak peduli,hei wei wuxian bukankah kata kau, kau ingin membasmi para anggota wen?" Jiang cheng
"Jiang Cheng kumohon diamlah, mereka baik, mereka sudah menolong ku" wei wuxian.

"Huh tidak tau malu sudah ditolong bukanya bilang makasih malam terik tidak jelas" ucap wen qing kelas sambil melipat tangannya.

Tok tok tok

"Nyonya wen?" Panggil salah satu murid wen.
"Ada apa?" Wen qing

Jiang cheng semakin lama semakin berteriak berusaha untuk membunuh wen qing dan wen ning, wei wuxian yang dari tadi mencegah tindakan jiang cheng merasa lelah dan kesal.

"Bisakah kau membuat dia diam?" Wen Qing
"Uh nyonya wen apakah kau mengetahui salah satu anggota dari Yunmeng jiang kesini?" Murid tersebut.
"Iya aku tau" Wen Qing
"Lalu apa dia sedang bersama mu?" Murid tersebut.

Wei wuxian reflek terkejut dan memukul belakang leher jiang cheng hingga Pingsan dan mengendong nya, Wei wuxian mengulurkan pedang Suibian nya ke arah wen qing dengan tatapan tajam.

"Kakak.. kumohon obati tuan muda jiang, aku merasa kasian kepadanya" ucap wen ning.

Wei wuxian masih dalam tatapan tajamnya.

"Tidak, dia tidak sama dengan ku" ucap wen qing.
"Ah, baiklah, terimakasih maaf menggangu nyonya" ucap murid tersebut hormat dan pergi mencari wei wuxian dan jiang cheng
🐇🐇🐇🐇.

Perlahan emosi wei wuxian turun, wei wuxian meletakkan tubuh jiang cheng ke kasur kembali.

🐇🐇🐇🐇🐇🐇🐇🐇

"Jadi bagaimana?" Ucap wwx bertanya, "kau tau sendiri kan jika inti emas tuan muda jiang hancur, jadi dia untuk saat ini tidak bisa memakai alat supernatural, dia juga bukan lagi anggota kultifasi" ucap wen qing menjelaskan

Deg.

Wei wuxian terkejut, jiang cheng tidak bisa menjadi anggota kultifasi demon lagi.. jiang cheng kini hanya orang biasa.

🐇🐇🐇🐇🐇

Sinar matahari menyinari wajah seorang pemuda yang terbaling di kasur, matanya mengerjap-enjap.

"Jiang Cheng sudah bangun?.." tanya wei wuxian meletakkan sebuah sup dan air putih.

"Wei wuxian?" Ucap jiang cheng
"Iya ada apa?" Jawab wwx..
"Tidak apa-apa..aku hanya.. sedikit kesal karena menjadi orang biasa, haha padahal aku ingin membalas dendam ku kepada anggota wen." Jiang Cheng

Wei wuxian menghela nafas dan duduk.

"Hei lebih baik kau makan terlebih dahulu.." suruh wei wuxian,
"Tidak" Ucp singkat jiang Cheng.

"Makan aku akan memberi tau gimana caranya membalikan inti emas kamu.." ucap wwx, "benarkah?" Jiang Cheng, "hm benar makan lah" ucap wwx, jiang cheng bergegas membangun diri nya dan duduk, dia memakan makanan nya dengan lahan padahal, menyeruput kuah sup tersebut, membuat wwx terkekeh geli melihat tingkah laku jiang cheng..

"Makannya pelan-pelan jiang cheng tidak perlu buru-buru" ucap wwx tersenyum.

Selesai makan.

"Jadi bagaimana cara ku untuk dapat kembali inti emas ku?" Tanya jiang cheng, raut muka wei wuxian menjadi serius.

"Jiang Cheng kau tau sendiri kan kalau ibu ku adalah seorang murid yang hebat, karena dia belajar ilmu entah dari siapa.." wei wuxian
"Iya aku tau, lalu?" Jiang Cheng

"Jadi aku akan membawa mu ke suatu gunung yang pernah ibu ku buat belajar, sepertinya dia masih ada disana."

"Aku ingin kau menjadi aku, jika saat kau di kasih pertanyaan tentang "siapa nama mu" kau harus menjawab ya "aku wei wuxian", aku akan mengantarmu ke gunung tersebut, aku juga akan menutup mata kamu memakai kain hitam dan aku akan memberikan sebuah tongkat untuk mengantar mu ke atas gunung tersebut, kau tingga berjalan lurus saja mengikuti jalan tersebut."

🐇🐇🐇🐇🐇🐇

"Jiang Cheng ingat kau adalah aku, kau harus menjawab pertanyaan tentang ku, karena ibu ku adalah salah satu orang yang curiga" ucap wwx.

Jiang Cheng melangkah pergi tak lupa dia mengangguk dan melambaikan tangan nya.

"Jiang Cheng aku akan menunggu mu disini, aku akan menunggu mu di dekat batu sana, tidak jauh dari gunung tersebut" ucap wwx.

"Iya" Jawabnya singkat

Tempat Wei wuxian.

Wei wuxian sedang menunggu jiang Cheng, dia duduk di atas batu besar dan memainkan batu-batu kecil.

Dia merasa ada yang mengawasi nya, rumput di sana seperti bergerak-gerak.

Wei wuxian mengalihkan pemandangan nya ke salah satu rumput yang bergerak-gerak.

"Gawat aku kejeba-" ucap wwx sadar, ucapan ya terhenti karena ada yang menyerangnya

"Ohok, ukh" wei wuxian

Tangan penghancur inti emas itu mengenai dada wei wuxian, seakan mendorong wei wuxian.

Sruk.

Pedang panjang nan tajam itu mengenai dada wei wuxian,wei wuxian terkejut dan muntah darah, darah bercucuran.

Pedang tersebut di ambil kembali, wei wuxian tergeletak memegang dadanya untuk menghentikan pendarahan nya, rambut depan wei wuxian ditarik, wei wuxian bisa melihat wajah wen cho yang sedang tersenyum raut muka ya sombong

"Wei wuxian aku tidak menyangka kau ada disini, hahahaha sebentar lagi kau akan mati!" Ucap wen chou

Phew (Anggap suara ludahan gitu☺️🙏)

"Kamu!" Wen cho

"Wen cho, haha saat aku mati nanti aku akan menghantui kalian semua, membunuh kalian semua" ucap wwx tersenyum tak lupa dengan raut wajah seramnya,Wen cho emosi dia menarik dan membawa wei wuxian ke jurang dia menghempaskan tubuh wwx ke jurang tersebut dan tertawa.

Wei wuxian terkejut setengah mati, tubuh nya jatuh ke jurang.

To be continued

3 Januari 2022






In Another life|Wangxian versions [Tamat✓]Where stories live. Discover now