2

51 9 0
                                    

"Satu suapan pizza untuk merayakan satu hari menjadi sekretaris direktur hahaa"

Sontak ke 4 wanita yg sedang makan bersama itu pun tertawa

Lisa, jisoo, rose, dan jennie sekarang sedang merayakan hari di terimanya rose bekerja di park center

"Omong omong wakil direktur itu sangat tampan " ucap rose sambil menyuap sepotong pizza

"Heh ingat niat mu, untuk bekerja apa untuk mencari kekasih" ucap jisoo sambil tertawa

"Akhirnya setelah berbulan bulan kau mencari pekerjaan, tak tanggung tanggung langsung di Terima di perusahaan besar " jennie mmencubit pipi rose yg sudah ia anggap seperti adik sendiri

"Ya, jika bukan karna di jodohkan, pasti hidupku tidak akan serumit ini, kalian tau kan rasanya di paksa menikah dengan orang yang tidak kalian cintai bahkan tidak kenal"

"Tapi sekarang kau tenang saja Roseanne karna, kau sudah memiliki pekerjaan tetap jadi kau tidak perlu khawatir untuk masalah keuangan mu sendiri " ucap lisa sambil terus memakan pizza yang ada di hadapan mereka

lisa, rose , jisoo, dan jennie sudah bersahabat sejak mereka masih duduk di bangku SMA, tak heran mereka sudah seperti keluarga dan mengenal satu sama lain, bahkan mereka tau kisah tragis percintaan rose dengan chanyeol yg membuat gadis itu seperti mayat hidup hingga sebelum terbang ke Australia

"Setidaknya aku tidak menjadi gelandangan saat memutuskan untuk keluar dari rumah, aku sebenarnya merindukan mereka" ucap rose dengan tetesan air mata di pipinya

"Aigooo sudah sudahh, ini untuk merayakan pekerjaan muu, bukan untuk memikirkan hal yang menyedihkan"

Ucap lisa mencairkan suasana

Setelah berbincang cukup lama rose memutuskan untuk pulang ke apartement nya karna besok dia mulai bekerja dan ia tidak boleh membuat kesalahan di hari pertama ia bekerja

"Aku pulang dulu ya, aku harus istirahat untuk besok"

"Baik lahh, hati hati dan jaga dirimu chaeyoung"

Rose merebahkan dirinya di kasur empuk kesayangan nya, sudah 3 bulan setelah ia pergi dari rumah,, hanya satu yang ada di benak rose apakah mereka merindukan nya seperti ia yang sekarang sangat merindukan mereka

Sebenarnya rose adalah putri dari park jun ho ,ceo perusahaan jh group , perusahaan properti yang sangat besar di Korea selatan

Namun sejak kecil dia di ajarkan ayahnya untuk mandiri, dan jadi lah park chaeyoung yang seperti sekarang, sebenarnya belum terlalu mandiri tapi setidaknya ia sudah mencoba lebih mandiri di bandingkan ia yg dulu semasa sd

Dan sejak sma pun dia lebih memilih menaiki bus, karna dia lebih senang jika menaiki bus ia bisa berbincang bersama temannya selama perjalanan ke sekolah, sungguh tdk kelihatan seperti orang kaya pada umumnya

Setelah memikirkan keluarganya tiba tiba terlintas di pikiran nya seorang laki laki yang ia benci siapa lagi kalau bukan park chanyeol

Membuat chaeyoung bermonolog sendiri

"Badebah itu, meragukan ku karna aku hanyalah anak sma, sekarang bagaimana apa kau masih bisa meragukan ku?? Aku bahkan kuliah di luar negri dan bisa bekerja tanpa bantuan dari kekuasaan ayahku" ucap chaeyoung sambil memukul boneka pemberian laki laki itu

"Hei kau tau, kau itu adalah cinta pertama ku, tapi nyatanya kau malah meninggalkan ku, hanya karna aku seorang anak sma, setidaknya jangan selingkuhi aku bodoh, kau bisa memutuskan hubungan denganku dulu lalu berkencan dengan orang lain setelah urusan kita selesai " nafas chaeyoung kelelahan karna terus saja menghajar boneka tanpa dosa itu

"Kau pikir dengan kau selingkuh, itu akan mengurangi sakit hatiku??? Justru sakitnya berkali kali lipat bodoh"

"Huh bisa gila jika aku terus memikirkan pria brengsek itu"


Pagi ini tidak seperti biasanya, chaeyoung bagun pagi pagi sekali karna hari ini ia harus mulai bekerja untuk hari pertama nya

Ia memakan sarapan yang ia buat sesimpel mungkin tapi mengenyangkan baginya apalagi kalau bukan mie instan

"Baiklah chaeyoung sedikit lagi lalu selesai " ucap wanita itu ketika merapikan make up nya dan bersiap siap berangkat kerja

"Annyeonghaseyo, selamat pagi baekhyun " ucap chaeyoung dengan senyum yg bisa di bilang sangat cerah

"Selamat pagi chaeyoung, mari akan ku antarkan kau ke ruangan mu, disini aku akan menjelaskan ruangan mu adalah di ruangan direktur juga, mengingat kau adalah sekretaris direktur park, jadi dia meminta untuk satu ruangan dengan mu agar bisa mengawasi kinerja mu, tetapi tenang saja, sudah ku berikan pembatas kaca agar kau tidak terlalu merasa di awasi "

"Ah, baik lahh, jadi aku bisa tau ruangan nya di mana? "

Baekhyun berjalan di ikuti rose di belakang nya

"Nah itu ruangan mu, rose,sekedar memberitahumu jika ceo park itu orang yang sangat detail, jadi kau harus berhati hati dalam segala pekerjaan mu okei, dia tak segan segan memecat mu walaupun kau baru bekerja 1 jam dengan nya" mendengar ucapan baekhyun, rose bergidik ngeri,, bagaimana kalau sifat ceroboh nya tiba tiba kumat, dia akan habiss,, sepertinya ceo park itu sangat menyeramkan

"Dan satu lagi, kau berbicara formal padaku di saat ada direktur saja ya, karna aku tidak terlalu suka dengan kondisi serius, menurutku itu sangat kaku "

"Iyaa aku mengerti,, terimakasih banyak baekhyun, atas semua penjelasan mu, aku akan mulai bekerja " ucap chaeyoung sambil meneliti berkas berkas yang menumpuk di meja nya

"Baiklah sama sama, dan selamat bekerja rose, kalau tidak salah kau lebih suka di panggil rose ya? "

"Dari mana kau tau?? "

"Aku melihat di dompet mu ada tulisan *panggil aku rose * dan *dompet ini milik rose* "

"Aah iya kau boleh memanggikku rose "

"Yasudah aku akan kembali ke ruangan ku, permisi"

Sepeninggal nya baekhyun ke ruangan nya, rose langsung meneliti tumpukan kertas yang ada di meja nya itu

"Apakah semua ini harus ku selesaikan dalam. Sehari?? Harusnya aku tidak makan mie instan tadi pagi jika ku tau, melihat nya saja sudah membuat ku lelah "

"Baiklah chaeyoung ayo semangat "

Ucap wanita itu mencoba menyemangati dirinya sendiri

Tiba tiba direktur masuk ke ruangan nya yang membuat chaeyoung terkejut, bukan nya mengetuk dulu, tapi ini kan ruangan milik nya siapa peduli

Lalu chaeyoung mencoba menyapa direktur yg kelihatan nya sedang frustasi karna terlambat

"Selamat pagi pak direktur, saya sekretaris baru anda, senang bisa meng-"

"Chaeyoung"

"Chanyeol kau-"

.........

Ceritanya amburadul bgt, maaf yaa karna aku bukan penulis dan nulis ini cuman karna gabut hehee semoga kalian sukaa

Voment nya xixixii

S. T. A. Y (CHANROSE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang