S. T. A. Y (CHANROSE)

6

Pernikahan untuk semua orang adalah kebahagiaan yang bisa di dapat sekali seumur hidup,, maka dari itu kebanyakan orang merasa sangat ingin menjadi yang terbaik di saat hari pernikahan, tapi tidak dengan chaeyoung

Wanita itu sangat tidak bersamangat di hari pernikahan nya,,, bahkan ia sudah mempersiapkan diri nya jika suatu saat chanyeol akan meninggalkan nya

Riasan, bahkan dekorasi pernikahan pun ia tidak perduli, dan ia serahkan kepada orang tuanya

Sama halnya dengan chanyeol,, lelaki itu tidak menyangka bahwa ia akan menikah secepat ini,, memiliki tanggung jawab baru kepada wanita, yang pernah ia cintai, hanya pernah ia cintai, dan itu dulu 7 tahun yang lalu sebelum ia bertemu dengan wendy

Kini sepasang mata itu bertatapan di atas altar, mencoba membuat senyum sebaik mungkin agar orang orang percaya bahwa mereka saling mencintai

Walaupun kenyataan nya hanya mempelai perempuan saja yang mencintai lelakinya

♡♡♡♡

Mereka sudah resmi menjadi suami istri, tapi benar benar tdk terlihat raut kebahagiaan di wajah mereka,, yang terlihat hanya senyum terpaksa

"Ayolah tersenyum sayangg, ini di hari pernikahan mu, masa gadis kecil appa cemberut seperti itu"

"Ini keinginan appa bukan keinginan ku"

Ucap rose, ia memang mencintai chanyeol tapi ia juga tidak ingin memaksakan lelakinya itu ,ia tau chanyeol tidak mencintainya, lebih tepatnya tidak akan pernah mencintainya

♡♡♡

Sekarang mereka berdua resmi menjadi sepasang suami istri, rose tdk habis pikir, apakah sekarang mereka sedang mempermainkan sebuah pernikahan yang sudah mereka janjikan di depan ratusan pasang mata yang menyaksikan JANJI mereka berdua untuk bersama menjadi sepasang suami istri yang saling mencintai

"Bukan saling mencintai, tapi hanya aku" ucap rose memandang dirinya sendiri di pantulan kaca, menatap kasihan pada dirinya sendiri

Rose dan chanyeol bersiap siap untuk pergi ke rumah yang akan mereka tempati bersama

Chaeyoung melangkah kan kakinya,tepat di depan rumah yang akan ia tinggali bersama chanyeol dan ya saat ini pikiran nya masih bergejolak, apakah pernikahan
ini akan bertahan lama.

"Harus nya kau tak perlu membeli rumah semewah ini hanya untuk pernikahan palsu kita chan" -batin chaeyoung

Tiba tiba suara laki laki di sebelahnya itu memecah lamunannya

"Chaeyoung, gwenchana? "

"Iya, aku hanya berpikir rumah ini terlalu mewah untuk hubungan tanpa perasaan , kita bahkan bisa saja berpisah dalam waktu dekat" ucap chaeyoung sambil tersenyum

"Setidaknya kita berdua bisa menjadi teman dekat, dan bisa menuruti kemauan orang tua kita bukan?, jadikan lah rumah ini tempat kita untuk, bisa saling membantu sebagai teman, dan untuk berpisah kita tidak ada yang tau kapan itu akan terjadi, maka kau hanya perlu memikirkan apa yang kau lakukan untuk hari ini dan besok, begitu seterusnya" ucap chanyeol menatap mata istrinya

"Baiklah chan, semoga kita bisa menjadi teman, tanpa adanya pertengkaran" ucap rose dengan senyum. Yang begitu sulit di artikan

Mereka berjalan menyusuri rumah yang bisa di bilang sangat mewah itu, tapi hanya mereka berdua yang akan tinggal disitu, tanpa bantuan dari pekerjaa , karna mereka tidak ingin ada orang yang mengetahui perjanjian yang telah mereka sepakati, dan mau tidak mau, mereka berdua juga membuat kesepakatan untuk bahu membahu membersihkan rumah yang kini mereka tempati