24 january 2022
Hallo
Bertemu lagi di cerita terbaru aku dengan judul "Princess Othniel"Semoga kalian akan suka sama cerita ini
Selamat membaca dan jangan lupa tinggalkan jejak
Jika ada typo tolong tandai dan ingatkan ya
Terimakasih
Seorang gadis remaja berjalan dengan senyum manis keluar dari Bandara. Langkahnya terhenti kala melihat seorang wanita cantik bersama suaminya tengah menunggu dirinya. Gadis itu berlari dengan tidak sabar lalu memeluk wanita yang begitu ia rindukan setelah sekian tahun lamanya.
" Mom, rindu kamu " ujar wanita itu
" Elleanor juga rindu " balas gadis yang menyebut dirinya Elleanor
Wanita itu melepaskan pelukannya pada sang putri, lalu melirik suaminya yang terus menatap haru pertemuan ibu dan anak itu.
" Sayang, perkenalkan Aspen Grover Othniel. Suami mom, ayah tiri kamu "
" Halo Om, i'm Elleanor Queenara Kallie " Elleanor menjulurkan tangannya guna memperkenalkan diri
Akan tetapi, lelaki itu merentangkan kedua tangannya untuk menyambut Elleanor kedalam dekapannya.
Dengan senang hati, Elleanor memeluk ayah tirinya. Rasanya begitu nyaman dan menyenangkan, Elleanor tidak ingin melepaskan pelukannya.
" Papa will hug again, now let's go home first " bisik Aspen
"His arms are so comfortable, I don't want to let go" ujar Elleanor pelan
Alena, ibu Elleanor tersenyum getir mendengar perkataan putrinya. Ia tau bagaimana Elleanor di acuhkan oleh semua orang setelah ia pergi.
" Elleanor, kamu sudah lancar bahasa Indonesia? " Tanya Alena, memastikan apa putrinya sudah benar-benar bisa
" Yeah mom, Elleanor sudah belajar banyak. Tapi banyak yang tidak bisa hehe " Elleanor tersenyum ceria
" Yaudah, ayo pulang. Nanti mom, ajari kamu supaya semakin lancar " ujar Alena, sambil mengelus lembut pipi Elleanor
Ketiganya pun meninggalkan bandara, Aspen membawa koper Elleanor dengan senang hati.
Saat sampai di sebuah Mension yang begitu mewah, mata Elleanor tak henti-hentinya menatap takjub sekeliling bangunan mewah itu.
" Ayo, Papa sudah siapkan kamar paling indah di Mension ini khusus untuk putri cantik " ajak Aspen
Elleanor pun berjalan mengikuti langkah Ayah tirinya menuju lift, mereka berhenti di lantai tiga. Sedangkan ibunya pergi menuju dapur untuk menyiapkan makan siang. Meskipun menjadi nyonya besar, bukan berarti Alena bermalas-malasan dan selalu mengandalkan para pelayan. Alena melakukan tugasnya sebagai seorang istri dan ibu yang baik untuk empat anak sambungnya.
Lagi-lagi Elleanor hanya bisa memandang takjub bangunan mewah itu. Meskipun ia selama ini juga tidak di keluarga kaya raya, tapi tidak tinggal di tempat yang sangat mewah.
Suara kunci pintu terbuka secara otomatis setelah Aspen memasukkan sebuah kartu. Pintu besar berwarna putih itu terbuka lebar, menampilkan sebuah kamar yang begitu mewah.
" Ayo masuk, Papa sudah siapkan ini khusus untuk tuan putri rumah ini " ujar Aspen
" I-ini berlebihan " ujar Elleanor merasa tak enak
KAMU SEDANG MEMBACA
Princess Othniel (Best Stepbrother)
Fanfiction"sepertinya nanti kamu akan sulit punya pacar, apalagi menikah Eleanor." ujar ayah tirinya sambil terkekeh. "Kok bisa? Eleanor kan cantik, masa susah dapat pacar." katanya sambil berpose cantik. "Lihat aja tuh, empat kakak kamu. Mereka kan ketat ban...