3. The Most Dangerous Masterpiece

17.9K 391 67
                                    

𝐾𝑖𝑠𝑠, 𝐹𝑣𝑐𝑐 𝑎𝑛𝑑 𝐶𝑢𝑑𝑑𝑙𝑒

Mark Lee X Lee Haechan

𝔅𝔯𝔬𝔪𝔞𝔫𝔠𝔢

⚠️Fantasy, Bromance, Contains Medical and Sensitive Terms, Illogical, Some Places and Occurrences are researched by journals and articles, Settings are needed for some reasons, Mpreg, Bilingual, a lot of Narration⚠️

⚠️Latar belakang tempat, nama para tokoh dan nama lembaga dibutuhkan untuk fanfiction, peristiwa di fanfiction tidak nyata di kehidupan, banyak narasi, bahasa indonesia inggris⚠️

2k+ words
It'll be a long ass ride

🧬

THE MOST DANGEROUS MASTERPIECE

🧬

"Donghyuck!"

Si mungil menghentikan langkah kakinya, menoleh pada seseorang yang memanggilnya.

"Ini! Gelang buat kamu.", seorang gadis memasangkan sebuah gelang pada pergelangan tangan si mungil.

"Professor dari kelas kami memberikan ini padaku, tapi aku beri ke kamu aja. Dengan gelang ini, kamu bisa ingat aku."

Gadis tersebut mengusap lembut pergelangan tangan kanan si mungil. Ia menatap si mungil, dengan senyuman lembut.

"Kamu makan yang teratur. Kita bisa saling kirim email. Kita bisa videocall dengan Skype juga."

Si mungil mengusap tangan gadis tersebut.

"Iya, Yeri.", si mungil terkekeh geli.

"Kamu sahabatku yang aku kasihi banget, Donghyuck."

Yeri mendekap sahabat mungilnya, dengan erat.

"Kamu harus baik-baik di Kanada."

Donghyuck mengangguk. Ia menoleh ke arah kembarannya, yang mengamati dirinya dan Yeri.

"Donghyuck...", kembarannya merentangkan kedua lengannya, menyambut Donghyuck, pada dekapannya.

"Dongsook, aku bisa. Ini impianku, kamu tahu, 'kan?", Dongsook mengeratkan dekapannya pada Donghyuck.

"Aku tahu.", lirih Dongsook.

Hening menyelimuti mereka. Bandara tak sepadat di akhir pekan.

"Baiklah.", seorang wanita paruh baya menghela nafasnya.

Donghyuck melepaskan dekapannya dari Dongsook.

"Donghyuck bisa tertinggal pesawat.", wanita tersebut tertawa sumbang, menyembunyikan kegundahannya pada anak lelakinya.

"Iya, Ibu.", Donghyuck melangkah menuju sang Ibu. Ia mendekap Ibunya.

"Ibu, jangan mencemaskan Donghyuck. Ada Dongsook, juga, Yeri. Ibu harus makan teratur juga.", Donghyuck melepaskan dekapannya dari sang Ibu.

Donghyuck melangkah menuju sang Ayah.

"Ayah, juga. Ayah harus makan teratur. Donghyuck sudah meminta Tuan Seo memberikan Ayah, pensiun.", Donghyuck mendekap sang Ayah.

Donghyuck melepaskan dekapannya. Ia menatap kedua orangtuanya.

"Donghyuck sudah ada tabungan untuk Ibu dan Ayah. Donghyuck sudah investasikan apartemen Donghyuck di Gangnam, untuk Ibu dan Ayah. Dongsook bisa mengatasinya. Ada donasi hasil penelitian dari Professor Kim, juga. Donghyuck berikan untuk Ibu, Ayah dan Dongsook."

KFC (Kiss, Fvcc, Cuddle) 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang