I Hate You For This √ TAEKOOK

Chapter 3.

Semenjak itu, semenjak Taehyung 'ditolak mentah-mentah' oleh Jeongguk, semenjak Taehyung dipermalukan secara tidak langsung oleh Jeongguk, semenjak Jeongguk mengatakan dengan lantang bahwa ia hanya menyukai vagina dan payudara, semenjak pulang dari makan malam di sebuah restoran bintang lima ibukota, semenjak Jeongguk dengan jelas tidak bisa membalas perasaan Taehyung,

perlahan-lahan Taehyung mulai menjauh.

Taehyung mulai menjauh dengan Jeongguk.

Taehyung menciptakan jarak yang jelas sekali antara mereka.

Dimana mulai sejak itu, Taehyung tidak lagi menghubungi Jeongguk. Taehyung tidak lagi menanyakan apakah Jeongguk sudah tidur atau belum saat pukul 12 malam, Taehyung tidak lagi mengajak Jeongguk pulang sekolah bersama, Taehyung tidak lagi mengerjakan PR atau belajar fokus ujian nasional bersama Jeongguk, Taehyung tidak lagi menonton film di Netflix bersama Jeongguk, dan sebagainya.

Ketika Jeongguk menanyakan Taehyung dimana dan bersama siapa, Taehyung hanya menjawab malas, bahkan sesekali menolak panggilan dari Jeongguk. Bahkan Taehyung membiarkan chat Jeongguk yang masuk, hanya terbaca saja. Tidak ada niatan untuk membalasnya barang sepatah dua patah kata.

Aneh. Aneh sekali.

Hal itu membuat Jeongguk kebingungan. Selama ini, selama 4 tahun lamanya mereka selalu bersama-sama.

Selama ini, selama 4 tahun, mereka selalu melakukan kegiatan apapun bersama-sama layaknya sahabat sejati. Justru.. mengapa sekarang Taehyung berubah?

Jeongguk tidak pernah sadar bahwa kesalahan itu terletak pada dirinya.

Jeongguk tak pernah sadar bahwa gara-gara ialah, Taehyung menjaga jarak. Gara-gara ialah, Taehyung membuat jalan yang begitu panjang dan berliku-liku, agar Jeongguk susah melaluinya.

Dan kalaupun Jeongguk sadar, apakah ia mau mengakui perasaannya kepada Taehyung? Tidak. Jeongguk tidak mau. Karena Jeongguk seorang yang tsundere.

Sepuluh hari sesudah Taehyung 'ditolak mentah-mentah' oleh Jeongguk, bayangkan betapa sakitnya hati Jeongguk ketika Jeongguk menemukan Taehyung pulang sekolah bersama seorang perempuan. Seorang perempuan cantik dengan bentuk bibir yang sempurna. Rambutnya yang panjang dan matanya yang indah. Bahkan jika disandingkan dengan Taehyung, perempuan itu bagai pelengkap yang cocok bagi Taehyung yang menawan.

Entah siapa perempuan itu, Jeongguk tidak kenal. Dan bagi Jeongguk, Taehyung kurang ajar ketika menjauhinya hanya untuk dekat dengan seorang gadis. Apalagi selama ini Taehyung tak pernah bercerita ketertarikannya pada gadis tersebut. Taehyung dan Jeongguk sudah berjanji bahwa mereka akan saling berbagi cerita satu sama lain jika naksir seseorang. Mengapa sekarang Taehyung tidak bercerita apa-apa?

"Taehyung, kok lo ngejauhin gua, sih?!" Jeongguk bertanya ketika mereka berpapasan di kantin.

Taehyung yang masih sakit hati karena ditolak Jeongguk, menjawab seadanya, "Gua deket sama seseorang, Gguk."

"Siapa?"

"Jisoo."

Jeongguk mengerutkan keningnya bingung. "Jisoo siapa? Gimana orangnya? Dia baik nggak sama lo? Kok lo nggak cerita-cerita sama gua?"

Saat itu kantin tengah ramai akan murid-murid yang memesan makanan. Ada yang memesan nasi goreng, siomay, ayam goreng, sate, ayam geprek, nasi sop, soto ayam, ayam goreng tepung, es teh, es jeruk, dan jajanan khas kantin sekolahan lainnya. Jadi tidak ada yang memperhatikan sepasang sahabat ini justru tengah bersitegang dan berpendapat satu sama lain.

Taehyung balas bertanya sinis. "Emang kenapa kalau gua nggak cerita?"

"Ya… nggak apa-apa. Tapi, kan, kita udah janji kalau lo suka sama seseorang, lo harus cerita ke gua. Kita harus cerita satu sama lain. Kita sahabatan, kan, Tae? Kita sahabatan udah 4 tahun lamanya. Masa lo nggak mau cerita ke gua?"