Komplek Tokrev | Takemichi harem

Telat

Hari Senin.
Hari yang paling dibenci, tak terkecuali oleh Takemichi.
Ia dibangunkan bundanya menggunakan toa musholla yang sedang dibangun,sungguh tega ibunda ini.

Takemichi langsung mandi ya tidak sih, didalam kamar mandi Takemichi sedang mengumpulkan nyawanya yang masih berkelana didunia lain.

Sekitar 20 menit Takemichi mengumpulkan nyawanya,ia langsung mengguyur badanya dengan air.

Jam 07.15
Takemichi telah siap untuk berangkat ke sekolah, ia turun ke ruang makan dan langsung memakan nasi goreng buatan ibu nya.
Masa bodo telat yang penting perut diisi, batin Takemichi

"ayahmu udah berangkat loh, kamu bunda pesenin ojol aja ya"

Takemichi menganggukan kepala sebagai tanda 'ya'

Jam 07.30
Takemichi sudah diatas motor abang ojol, sungguh ia panik sekarang ini tidak lucu bukan kalau murid baru terlambat?

"bang ngebut ayo bang! "

"udah paling ngebut ini dek,haduh bahu saya jangan digoyangin nanti jatuh bahaya"

Jam 07.55
Takemichi sudah sampai didepan gerbang sekolah dan yahh gerbangnya sudah ditutup
sungguh sial nasib nya hari ini

"pakk ayolah pak bolehin saya masuk pak, " bujuk Takemichi kepada pak Joko satpam di SMA KANTIL

"gak bisa nak lagian salah kamu dateng jam segini, " sebenarnya ia mau mau saja membukakan gerbang untuk Takemichi apalagi melihat wajah imutnya arghh lope lah

Takemichi terus membujuk pak Joko, segala cara ia lakukan mulai dari menyogok dengan makanan sampai menyogok dengan uang
tetapi hasilnya nihil

Oke sepertinya Takemichi akan melakukan cara terakhir, ia langsung duduk ditanah dan diam
Pak Joko yang melihatnya pun kebingungan

"dek jangan duduk dibawah atuh nanti seragamnya kotor loh, "

Takemichi tak menjawab, dan...

"hiks hiks bunda huweee michi gabole masuk sekolahhh huweeee bundaa!"

Ya rencana terakhirnya adalah menangis
Pak Joko gelagapan orang yang lewat memandangi dirinya dengan tatapan tajam

Jam 08.20
Takemichi masih menangis didepan gerbang sekolah, ia tak peduli walau banyak orang yang melihatnya
Pak Joko tak tega tetapi peraturan tetap peraturan apalagi wakil kepala sekolah ini sangat galak dan tegas

"ada apa ini pak? " tanya seseorang menghampiri mereka berdua

"eh pak takeomi ini loh pak ada murid terlambat gak saya bolehin masuk malah nangis ini daritadi," jawab pak Joko

'Takeomi? Kak omi? ' Takemichi yang merasa kenal langsung mendongakan kepala dan menatap mereka berdua

Tolong siapapun siapkan tissue, tatapan Takemichi seperti anak anjing yang ingin dibawa pulang

Takemichi yang melihat Takeomi langsung berdiri,tak peduli dengan celana nya yang kotor dan langsung berteriak

"KAK OMI! "

"Kak omii biarin michi masukk yaaa, michi janji nda telat lagi kak ya ya ya, "

Kalau gua nikahin sekarang apa gua termasuk pedo?,  batin Takeomi

Takeomi lalu meminta pak Joko untuk membuka gerbangnya, Takemichi yang senang langsung menerjang Takeomi ia memeluk tubuh kekar itu dengan senang
Sedangkan yang dipeluk sudah ingin melayang saja tapi tetap harus stay cool kan?

"ekhem, " deheman Takeomi membuat Takemichi melepaskan pelukanya

"makasih ya kak omi ! Eh kakak ngapain disini? "

"saya guru disini"

"oalah guru lah eh lohh? Gomenasai! Michi gatau kalau kak omi eh pak takeomi guru disini" ia langsung menundukan badanya

Takeomi guru? Sungguh hati kecil Takemichi tak percaya sebab kakak dari sanzu ini lebih mirip tukang begal

Takeomi terkekeh pelan
"it's ok,  kamu manggil saya kak omi aja aneh rasanya dipanggil pak sama calon istri" ia lalu menepukan tangan nya ke pantat Takemichi untuk membersihkan sisa debu dicelenanya

Slebeww om pak cepak cepak jeder asekkk alus kaya jalan tol pepet tros

Takemichi tersenyum canggung ia malu dan wajahnya sudah merah sekarang ini

"ayo kakak anterin ke kelas kamu, " Takeomi menarik tangan Takemichi pelan sedangkan yang dipegang pasrah saja ia sungguh malu sekarang

Tanpa mereka sadari sedari tadi ada yang memperhatikan interaksi mereka berdua dari jauh

"hmm"

-pojok author
hmzz oneshoot nya ditunda dulu ya, bukanya apa gua udah bikin tuh ceritanya udah 7 ship gua bikin malah ilang kan kek asu