BAB 1

0 0 0
                                    

Apa sih impian mu. Dari kecil pasti kamu sudah memikirkan apa impian mu. Jika mengingat itu pasti lucu.

Dulu jika ditanya oleh orang tua aku pasti menjawab ingin menjadi dokter, polisi, guru. Dan semakin dewasa perlahan-lahan impian ku berubah.

Karena omongan jika tidak diawali dengan sungguh-sungguh maka semua nya hanyalah khayalan. Sama seperti bocah yang ingin menjadi presiden. Khayalan satu banding seribu dari kenyataan.

Untuk menjadi pegawai saja kadang susah karena kenyataan didunia nyata mencari pekerjaan itu susah sekali. Kalau bukan karena keberuntungan, orang dalam, dan rezekinya susah sekali mendapatkan pekerjaan.


Tiga tahun setelah lulus kuliah sampai sekarang aku masih menjadi pengangguran. Kata orang aku kurang usaha. Mau usaha apalagi. Semua usaha sudah kulakukan. Mulai dari mencari lowongan pekerjaan dari yang online sampai keliling perusahaan sudah kulakukan. Tapi kalau memang belum rezeki sampai sekarang aku belum dipanggil.


Katanya aku tidak punya pengalaman yang layak. Ha Ha lucu gak sih. Sebelum lulus aku pernah bekerja di salah satu bank swasta dijakarta selama dua tahun, Magang disalah satu swasta sekolah islami nasional, bahkan sampai menjadi pegawai kontrak di salah satu restaurant ayam. Kadang aku malu sama adikku. Yang hanya lulusan SMA tapi dia sudah menjadi pegawai tetap disalah satu PT dekat rumahku.

Pernah keinginan untuk menikah tapi belum ada pacar.

Bagaimana menurut kalian hidupku. Kurang apes apalagi coba. Sudah pengangguran eh ditambah jomblo.

NAYLA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang