FLARES AMONS [On Going]

- Sang empu

Sebelum baca boleh donk pencet tombol vote nya supaya aku lebih rajin + giat lagi update nya!!
Dan aku ingetin lagi semua yang ada disini hanya imajinasi dan beberapa kerangka yang aku buat sendiri tanpa menjiplak karya orang lain!!

Happy reading!

***

Tepat enam tahun sang empu istirahat hari dimana iya mengantarkan gadis kecilnya meninggal kan Indonesia lalu balik menuju apartemen nya namun saat tiba iya di cegat oleh lima puluh orang yang mengeroyoknya hingga titik terkahir nafas nya iya masih bisa menyumbang kan ketua mereka..

Dendam yang begitu besar di diri gadis kecilnya dendam yang sangat sangat ingin iya balaskan kepada mereka yang sudah melakukan itu kepada kakak nya

"Hari ini ayo ke makam."

"Baik queen akan saya cek terlebih dahulu apakah anggota ADMES GANG sudah pulang atau belum."

"Tidak perlu kita langsung saja kesana"

Sosok lelaki itu langsung mengangguk dan berjalan ke arah mobil yang sudah di siapkan khusus untuk gadis kecil ini namun dimana musuh musuh nya di luar negri iya bukan anak kecil melainkan malaikat nyawa

"Bos udah siang ayo balik Abang pasti mau istirahat mending kita balik."

"Iya."

"Duluan yah bro see u next di kehidupan baru." Ucap Alvin

"Hari ini semuanya boleh pulang yg mau nongkrong silahkan yang ngga mau juga skip aja"

"Siap bos!"

Seorang wanita dengan bodyguard di belakang nya tersenyum saat melihat mereka bergelomboran ziarah ke makam sang empu sungguh betapa kompak nya mereka dahulu saat sang empu masih menginjakan kakinya tepat di markas mereka

Gue semakin yakin kalau Lo bakal nyari tau siapa dalang yang bunuh Abang gue dan gue juga yakin Lo bakal lakuin apapun buat Abang gue -batin K

"Bos itu cewe siapa ya? Kok pojok banget" tanya celvin

"Mungkin dia mau ziarah ke mana kek Lo aneh" pikirannya"  sambung Alvin

"Tapi gue tau dia siapa." Jawab flares lalu berjalan meninggalkan teman teman nya

"Gue jadi merinding yak! Ah dahlah"

Mereka berjalan meninggalkan makam dengan motor mereka masing masing , sebelum benar benar keluar flares tersenyum lalu mengangguk kepada wanita tersebut. Bahkan iya tau siapa wanita yang bersiap siap ke makam yang sama oleh dirinya.

Cewe itu berjalan ke arah makam tersebut lalu berjongkok di depan nya iya mengelus nama yang cukup bersih terpajang disitu sungguh iya merindukan sosok abangnya sangat sangat rindu bahkan

"Bang Lo Kecepetan tau ninggalin gue!"

"Lo bahkan belum beliin gue rumah yang Lo bilang ke gue dan Lo malah ninggalin gue di keluarga super toxic begitu."

"Gue ngga benci Lo kok bang gue masih bisa kok jaga diri gue sendiri.."

"Terlebih lagi ada pasukan pasukan Lo yang selalu mantau gue bang!"