MENYEBALKAN

71 5 0
                                    

Bila kau menjadi milikku
Kan ku serah kan semua
sisa hidup ku
Kan ju jadikan kau ratu ku
Di tempat yg paling indah
Di hidup ku

Minggu yang sangat cerah, angin sepoi sepoi adalah posisi yang pas bagi nara bersantai ria di balkon kamar nya menghadp pemandangan jalan dan kota sambil bernyanyi mainkan gitar nya, Mama dan papa sudah pergi sejak pagi tadi, karena ada acara di kantor nya papa dan gua memilih untuk tidak ikut,

Sedangkan bang ari? Sejak semalam ga pulang tuh manusia jomblo..

Sambil asik memaikan gitar, tiba tiba Nara melihat ada mobil masuk ke parkiran rumah nya, dan nara menandai itu mobil adalah mobil kak anggun,

Eh anjir, ngapain tuh orang kemariii..
Kaget nara yang darah nya langsung berdesir melihat kak anggun datang kerumah nya

Nara bergegas turun untuk memastikan apakah benar itu kak anggun atau mungkin cuma bayangan nya saja, tapi masa bayangan bisa bawa mobil dih, rutuk nya dalam hati

Dan sampai di luar nara sudah melihat kak anggun turun dari mobil membawakan banyak sekali makanan

Kakak kok ga bilang sih kalau mau datang , kan aku nya bisa beresan atau siap siap, masak atau beliin makanan, biar kakak ga repot begini, aku nya kan gaenak, kata nara kepada kak anggun

Ya gapapa dong namanya juga berkunjung sekalian mau liat tante mau ngobrol, jawab anggun yang hari ini terlihat sama sekali setiap hari, selalu cantik.

Emm dengan tatapan pura pura sinis nara menjawab mama sedang pergi sama papa ga ada orang dirumah, padahal di dalam hati nara bukan main senang nya,

Yaaah, makanan nya ini banyak loh gimana ini, raut wajah anggun kecewa,

Ya kan siapa suruh ga nanya dulu dih dasar, balas nara

Yaudah yaudah aku boleh masuk ga nih? Anggun sedari tadi ngobrol di depan ga di persilahkan masuk dulu,

Boleh tapi dari pintu belakang ya, kata nara mengerjai anggun

Dih kok gitu kek maling aja, protes anggun

Iya maling, maling hati aku~~
Gombal nara

Dih, mana ada ... dah dah dah hayu masuk kang gombal... elak anggun megalihkan pembicaraan

Sesampai nya mereka diatas
Mereka mengabiskan makanan nya dan mengobrol santai
Dari yang penting sampai ke yang ga penting,

Setelah asik mengobrol mereka duduk di balkon kamar nara
Saat melihat gitar anggun menyuruh nara untuk bernyanyi untuk nya

Dan terang saja nara bernyanyi meski dengan muka kesal, siap makan di suruh nyanyi,
Kak anggun suka sekali melihat muka kesa nara kalau sudah begini

Dan nara pun mulai bernyanyi

Aku... ku terlalu mencintaimu
Terlebih ku menggilaimu
Salahkah ku
Hingga ku tak tahu arah hidupku
Ku telah buta karenamu
Tolong aku

Aku lah inara
yang tak bisa menangis
Apa yang harus kulakukan

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 09, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TEMPAT TERINDAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang