Seorang anak cewek periang yang ditemani kesendirian ini selalu tampak bersinar bahkan di gelapnya malam sekalipun.
Dia penyuka hujan. Bahkan senyumnya akan jauh lebih lebar dari biasanya ketika mendengar suara gemuruh dari kejauhan. Langit yang per...
Be crazy enough to know that you can do anything you want in life. ―Unknown
Ivy’s POV
16th August 2016
Sebagai seorang anak SMK yang ber-image kalem, ia lebih pantas dianggap anak SMP dengan kaki enerjik nya yang siap meloncat dari satu kursi ke kursi yang lain. Senyumnya melebar saat ia mendengar suara microphone sedang di pasang. Ia meloncat turun dari kursi taman didekat pohon di pinggir barat lapangan sekolahnya.
Sendirian, tak pernah menghambat pergerakannya untuk tidak bergerak bebas dan bertingkah malu didepan anak-anak yang lain.
IVY BRYNN (read:Aivi Brinn), bintang satu.
Beberapa orang menatap name tag milik nya yang terbordir rapi di dada atas sebelah kanan nya dan simbol bintang satu berlatar merah di bahu kirinya.
Tak sekalipun merasa risih, anak SMK bertingkah bak anak SMP itu terus berjalan sambil sesekali meloncat kegirangan menuju GOR (read:Gedung Olahraga). Rambut lurus panjangnya tersibak rapi saat ia meloncat.
Diiringi senyum lebarnya, lesung pipihnya tampak menawan di kedua pipinya, matanya yang perlahan menyipit dan gigi taringnya yang perlahan tampak samar-samar.
Kini ia sudah berhenti melompat dan terpaku tepat didepan gerbang lapangan GOR. Seperti sistem yang di-restart, begitulah Ivy sekarang. Ia menetapkan tujuannya terlebih dahulu baru ia akan bergerak.
Misi nya sekarang sudahlah pasti mencari kelompok barisan yang memiliki simbol yang sama dengannya, monitor laptop dengan tiga kabel yang bercabang dibalik monitor tersebut.
Matanya mulai menyelidik, menelaah, menyusuri bahu kanan mereka satu persatu. Ivy berjalan santai di tengah teriknya mentari pagi ditengah-tengah kerumunan orang-orang yang juga heboh mencari pasangan dari simbol mereka masing-masing.
Ivy terus menyusuri barisan demi barisan hingga 2/3 (read: dua per tiga) lapangan ia susuri. Kini raut wajahnya perlahan berubah, alisnya mulai mengerut dan senyumnya memudar. Matanya menjadi lebih was-was dan jalannya melambat. Yup, ia sudah mulai menduga bahwa mungkin ia salah masuk sekolah.
“Eh .. itu di ujung!” “Bukan loh, itu jurusan lain.” “Kita jurusan apa? Aku lupa.” “Astaga .. R-P-L!”
Ivy langsung mencari asal suara tersebut. Matanya menyorot pada tiga anak cewek yang jalan berdampingan satu sama lain. Ia melirik simbol di bahu kanan salah satu dari tiga anak cewek tersebut.
Senyumnya kembali melebar dan ia mulai mengekori mereka perlahan-lahan dari belakang. Karena berada tak jauh dari mereka, Ivy samar-samar mendengar pembicaraan mereka.
“Jangan bilang kemungkinan gue sekelas bareng mereka *50 - 50 (read:fifty - fifty)”, gumamnya. Sesekali mata Ivy menyipit ketika mereka tertawa.
“Kunti piaraan sape sih ini ..”, batinnya.
GUBRAAKKK
“Eh, gue barusan nabrak ape ditabrak?” batin Ivy, masih dalam kondisi membungkuk karena sesuatu mengenai perutnya.
“Eh maaf kak, maaf, salah saya. Saya ga sengaja, maaf kak.”
Masih dengan posisi yang sama, Ivy menengadah, menatap mata sang pemilik suara.
“Oh .. ternyata lu yang salah. Perut gue sakit kena siku lu, busett. Siku Iron Man ya? Dapet darimane lu? Keras amat.” cocot Ivy lalu mengulurkan tangan kanannya.
Well, mari kita sebut ia dengan Pemilik Siku Iron Man, setidaknya, begitulah Ivy menyebutnya. Si Pemilik Siku Iron Man itu terbengong, menatap uluran tangan Ivy.
Merasa tak disambut, ia menarik lengannya, “Nama gue Ivy, harusnya lo jabat tangan gue, baru namanya minta maaf. Gimana sih .. btw, lu utang maaf ya sama gue.” jelasnya.
“E-eh i-iya kak ..” jawab Pemilik Siku Iron Man.
“Yaudah gini .. lu beri tahu gue dimana barisan anak RPL? Gue sesat, help!” pinta Ivy sambil menutupi seluruh wajahnya dengan tapak tangannya.
“Disini ..”
“Oh berarti bener! Btw simbol lu mana? Gue kira lu anak pungut dari jurusan sebelah.” jawab Ivy lalu menepuk pundak nya, “makasih ya.”
…... ..…. …...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
IVY'S BIO Name : Ivy Brynn Age : 16 Birthdate : 12 September Height : 157 CM Weight : 43 Kg Hobbies : listening music, studying and playing games Dislikes : all kinds of sweet foods and drinks Likes : rain, night and books
Hai guys! Follow IG gue ya @owleea Ada yang mau dibuatin cerita singkat tentang pengalaman sendiri ga? Bisa di DM dari IG yaa.
