00. Tak Tersampaikan | √

        { Cerita ini hanya fiksi belaka yang     
           tidak di sengaja. Bila ada kesamaan    
                 cerita, nama, atau           
             apapun itu mohon di maafkan }
                    _________________

       00.Tak tersampaikan.

"Halo.."

"Hai juga."

"Dah malam loh !"

"Iya, saya tahu."

"Haha.. taro handphone mu dan istirahat lah kasian matamu."

"Iya, kau juga."

"Segera ya"

"Iya - iya saya mengerti."

"Mengerti nya saja ? Laksanakannya kapan my princess ?"

"Sudahlah jangan terlalu mengistimewakan ku, diriku bukan bermaksud aneh kepadamu hanya ... Kita ini... Sejatinya ditakdirkan sebagai pengenal. Jika kita terlalu berharap memberi atau menerima bukan tidak bagus untuk keduanya ?"

"I'm Sorry for you.. anwys it's night, I'm sleepy soo.. night you- have a nice dream. "

                        •••••••••••••••••••••••••

Jika tahu konsekuensinya akan lebih dari ini ku tidak akan mengatakan. Sakit rasanya.... Campur aduk yang ada. Sekian banyak hal yang kudapat, banyak rasa yang diberi, banyak cerita yang kulali. Hanya ada satu hal kata yang ingin ku sampaikan. "Terimakasih"

Jika semesta memiliki kata "sejatinya kau dan aku hanyalah pengenal."

"Tidak berubah ?"

"Tidak, jika takdir akan tetap menjadi takdir."

"tapi jika ini hanyalah Sebuah kesalahan aku hanya bisa tertawa."

Sejatinya jika kita tidak ditakdirkan bersama kita hanyalah menjadi pengenal semata, agar kata tali silahturahmi antar manusia dapat berlangsung lama.

  
                                                   ( Selesai √ )

Haaalo..  Bagaimana dengan cerpen kali ini ?

Jangan lupa kalian komen akan cerpennya
                            dan ★

Arigato minasan (✷‿✷)