Üç (3) Ada cinta di kertas ulangan 🌷

6 0 0
                                    

Danang hanya sebagian kisah masa kecil dengan kenangan tersendiri. Tak ada kisah yang berlanjut, hanya ingatanku yang kembali ke masa lalu. Dan kini aku sudah beranjak remaja dan sudah masuk Madrasah Tsanawiyah (SMP). Masa-masa di Tsanawiyah, seperti anak remaja lainnya. Aku bertemu teman-teman baru dan dunia baru. Dan kalian tau, beberapa teman-temanku ada yang sudah memiliki pacar. Entah aku tidak mengerti, mereka terlihat bahagia dan selalu berbicara mengenai pacarnya.

"Nad, apa punya pacar itu enak ya?"tanyaku polos.
"Entahlah Rens, menurutku biasa aja. Jujur aku pernah punya teman dekat. Entahlah disebut pacar atau bukan. Kami hanya jalan, makan dan ngobrol. Tapi setelah itu, kami jadi sering bertengkar. Setelah itu bubar. Jadi menurutku biasa saja.
"Hmmm...gitu ya, kamu lihat deh Rara and the genk lagi ngobrol soal pacar mereka. Bahagia banget kayanya. Sering jalan, dikasih hadiah, dianter ke sekolah"ujarku lagi.
"Rens, gak usah didengerin. Biasa kalau lagi jatuh cinta gitu. Kalau lagi berantem hahaha gak bakalan mereka seseneng itu"tambah Nadia yang kemudian tertawa.

Ketika Taurens dan Nadia sedang asyik mengobrol. Mereka dihampiri Rara dan Risti. Dan akhirnya mereka jadi mengobrol bersama.
"Rens, kamu udah punya pacar? "Tanya Rara iseng.
"Hmmm...gak ada Ra". Jawabku sekenanya.
"Oh iya Rens"ujar Rara lagi.

Aku memang belum pernah pacaran, teman sekelasku yang laki-laki juga aku kurang dekat. Sepantasnya aja dan seperlunya. Aku bisa dibilang cewek cupu yang cuma fokus belajar dan belajar. Mungkin hal itu yang membuat teman-temanku segan denganku. Entahlah. Pertanyaan Rara membuat aku jadi ada keinginan mempunyai pacar.

Bel kelas pun berbunyi, tak berapa lama Ustadz Khaidir datang dengan soal ulangan ditangannya. Ya hari ini ada ulangan Fiqih. Kami pun kembali ke tempat duduk masing-masing, membaca doa dan siap untuk ulangan.

"Rens, jangan terlalu kamu pikirin pertanyaan si Rara. Lagian iseng banget si nanya kaya gitu ke kamu?"ujar Nadia kesal.
"Iya Nad, kamu tenang aja. Aku tau ko dia iseng aja nanya ke aku kaya gitu. Yaelah baru punya pacar aja segitunya"tambahku.
"Bagus kalau gitu. Kalau udah waktunya juga kamu punya. Ya kan heheh" ujar Nadia tertawa.
"Hahah Dasar. Entahlah Nad, aku belum siap kayanya. Dah ah, kita fokus ke ulangan Fiqih" ujarku mencoba fokus.
"Kamu benar, Ustadz Khaidir datang" tambah Nadia.

Seluruh murid dengan sigap menyelesaikan soal ulangan Fiqih. Hari ini sungguh hari yang luar biasa, karena sudah mulai ulangan harian disetiap mata pelajaran. Aku melihat ke arah teman-temanku. Dan aku lihat Rara dan Risti sedang mencontek heheh.

"Rens, si Rara kayanya gak belajar tadi malam, liat tuh"ujar Nadia yang juga memperhatikan pola tingkah Rara and the genk.
"Hahah kayany Nad"tambahku.
"Pacaran mulu sih wkwkwk"ujar Nadia lagi yang kemudian tertawa.

Aku hanya tertawa mendengar ucapan Nadia. Didalam hati, aku jadi bertanya-tanya. Apa pacaran jadi bikin gak fokus belajar ya??? Apa seperti itu??? Ya penasaranku mulai membuncah.
***
Hari berlalu begitu cepat, hasil ulangan Fiqih Minggu lalu dibagikan oleh Ustadz Khaidir. Ada hal yang aku tidak percaya, ada sebuah pesan dari seseorang di kertas ulanganku.

"Nad, ada yang nulis sesuatu di kertas ulanganku"ujarku kaget.
"Wah...coba Rens aku lihat. Bentar aku baca"ujar Nadia penasaran.

"Hai namaku Reza, bolehkah aku mengenalmu. Ini nomor telp rumahku 021734xxxxxxx. Aku tunggu ya"tulisnya di kertas ulanganku dibagian paling bawah kertas.

"Ceileh, so sweet banget si. Ko bisa ya Rens hahaha tapi sumpah romantis banget"tambah Nadia senyum-senyum sendiri.
"Hahaha bukan romantis tapi cowo iseng"ujarku ketawa.
"Yuk kita hubungi Rens, kamu kenalan"ujar Nadia lagi.
"Hmmm nanti dulu Nad, gak sekarang ya. Kasih aku waktu"jawabku yang merasa perlu waktu untuk berfikir dan menguatkan hati untuk berkenalan dengan laki-laki asing itu yang tidak lain adalah salah satu murid Ustadz Khaidir di sekolah lain.
"Iya Rens, kamu pikir baik-baik ya. Gak nyangka ya bisa ada pesan cinta di kertas ulangan heheh"goda Nadia.
"Hahaha apaan sih kenal juga gak sama tuh cowo"ujarku.
"Iya deh iya, tapi sumpah sweet banget si"ujar Nadia yang masih tidak percaya bisa ada pesan cinta di kertas ulangan.

CATATAN ISTANBUL🌷Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang