mafia is monster jung jaehyun

part 2❣

Semoga kalian suka dengan cerita part selanjutnya. "

Yoora terbangun dari tidurnya saat mendengar suara teriakan Sowon dengan cepat yoora Bergegas keluar dari kamar dan berlari menuju ruang tamu.

"Onnie sowon."oora berteriak saat melihat Sowon tak sadarkan diri.

"Jangan panik dia hanya pingsan. "

Yoora membalikkan badannya dan terkejut
"Tuan jung.. " yoora menatap tak percaya bahwa jaehyun ada dihadapkan nya.

"Apa yang Tuan jung lakukan pada onnie Sowon. "Yoora kesal tak memperdulikan tatapan jaehyun jatuh pada paha putih milik yoora.

"Aku tak menyangka bahwa kaki mu seputih ini. "

Yoora sangat terkejut karna jaehyun melihat paha mulus nya yang hanya memakai piyama tidur yang sangat pendek "bawa dia. " jaehyun memasukkan tangan ke dalam saku celananya.

"Tolong lepaskan aku tuan Jung."Yoora memohon saat ke empat bodyguard itu menarik paksa tangan mulusnya.

"Tuan Jun cepat lepaskan aku Atau aku akan Menelpon polisi."Teriak yoora memberontak. Lepaskan ." teriak yoora membuat bodyguard berbedan besar itu kewalahan.

"Semua penghuni akan mendengar teriakan ku cepat lepaskan aku tuan. "

Jaehyun menghelakan nafasnya dan berbalik "aku tak perduli. "

Jaehyun menatap yoora sudah berantakan air mata yang mengalir diwajah mulusnya. Dan rambut yang sangat berantakan.

Tanpa basa basi jaehyun menyuruh anak buahnya untuk melepaskan yoora. Merasa di lepas yoora dengan cepat berlari untuk melepaskan diri menuju apartemen nya. Jaehyun yang mengetahui itu dengan cepat mengejar yoora lalu menarik tangannya dengan kasar.

"Ahk." teriak yoora saat tangannya ditarik kasar oleh jaehyun. Dengan cepat jaehyun mengendong tubuh mungil yoora dipundak.

Plak jaehyun menampar keras pantat yoora. "Sekali lagi kau melakukan nya aku akan pastikan kedua sahabat mu akan mati detik ini juga. "

Yoora yang awalnya memberontak kini terdiam karna ia tidak mau kedua sahabatnya mati karna ia sangat menyayangi heejin dan Sowon. Kau sangat bajingan dan berengsek tuan jung."umpatnya sambil menatap tajam.

"Terserah mu yang penting aku sudah membawa mu. " jaehyun membawa yoora kedalam lift

"Lepaskan aku sialan. " bentak yoora lalu mengerakan kaki agar jaehyun melepaskan nya. Jika kau tak mau dalaman mu terlihat oleh mereka maka diam lah. "Yoora akhirnya kembali terdiam.

Yoora diturunkan oleh jaehyun saat mereka sudah dalam mobil sport milik jaehyun.

"Good Girl baby. "Jaehyun tersenyum dan mengelus rambut coklat milik yoora. Yoora hanya melihat keluar jendela

" jangan menangis aku hanya ingin membuat mu bahagia dan tinggal di Mansion ku. "

"Aku membencimu tuan jung kau tau kita hanya rekan kerja saja tidak lebih lagi pula aku baru mengenalmu. " yoora berteriak di depan jaehyun.

Rahang jaehyun mengeras lalu mendorong
Tubuh mungil yoora kesudut. "Jangan membuat ku melakukan hal kasar padamu turuti. Apa kataku., dingin nya lalu menatap yoora tajam.

Aku membenci mu Bajingan umpat yoora jaehyun hanya tersenyum smrik nya. "Aku akan. Membuat ku jatuh cinta padaku. "Balas jaehyun.

Jaehyun mundurkan badannya dan duduk seperti semula.

"Yoora ayo turun kita sudah sampai. "

Tak ada jawaban dari yoora.. Jaehyun menatap heran ke arah yoora yang masih tak ingin menatap nya. "Apa kau masih marah padaku. " tanya jaehyun karna tak. Kunjung dapat jawaban. Jaehyun mendekati yoora.

"Hai yoora. "Jaehyun membalikkan tubuh yoora. Hahah jaehyun tersenyum kecil saat jawab mengetahui yoora tidur dengan sangat pulas.

Dengan cepat ia mengendong tubuh mungil yoora menuju kamar. Lalu menyelimuti nya.

Yoora membuka matanya lalu menyelinap saat cahaya matahari menyinari wajah cantik nya erangan yang terdengar dari bibir tipis yoora.

Dengan cepat ia bangkit dalam tidur nya lalu duduk ditepi ranjang mahal milik jaehyun yoora melihat sekeliling
Kamar mewah milik jaehyun.

"Apa ini kamar jaehyun? Tak ada siapa pun dikamar yang ia tepati.

Yoora menatap pintu kaca yang ada di depannya dan saat mengetahui ada yang keluar disana.

"Kau sudah bangun? Bersiap siaplah kita akan berangkat Amerika hari ini. "

Yoora hanya diam saat melihat tubuh sixpack milik jaehyun dan sekaligus tau milik nya yoora sedikit tergoda

"Kenapa kau sudah tergoda denganku. "Yoora yang awalnya melihat perut sixpack milik jaehyun kini Ia membuang pandangannya kearah lain. " jangan mimpi Tuan jung yang terhormat" lalu memasuki
Pintu kaca tempat jaehyun keluar tadi.

"Bajumu sudah akun siapkan. " mandilah dulu. "Ucap jaehyun sambil melihat pipi yoora yang memerah tadi.

"Hy apa yang sedang aku pikirkan. "Gerutu yoora setengah berbisik takut jaehyun mendengarnya dari luar.

Yoora mulai membuka baju piyama milik Sowon lalu memikirkan keadaan sahabatnya
Apa dia baik baik saja atau bagaimana itu lah yang dipikirkan yoora saat ini.

Setelah membuka semua kain yang ada Tubuhnya yoora segera memasuki kamar mandi dan menyala kan shower.

Yoora menatap aneh pantulan tubuhnya dicermin besar milik jaehyun. Dress pink selutut. Sebelumnya ia tak pernah memakai pakaian seperti ini dan yoora sangat yakin bahwa dress harga nya puluhan juta.

"Sudah selesai. " yoora terkejut lalu membalikkan badannya saat mengetahui jaehyun didepan pintu menatap yoora sangat cantik.

"Iy iya. " dengan cepat yoora menghampiri jaehyun. "Kau sangat cantik yoora. " yoora menelan ludah kasar saat tangan kekar jaehyun melilit dipinggang ramping yoora.

"Terima kasih tuan. "

Jaehyun tersenyum lalu mengelus rambut yoora dan melingkar tangannya Dipinggang ramping yoora.

_
_

"Jngn coba coba kabur dari ku. Kau tak akan pernah bisa kabur dari ku." yoora mendengar hanya pura-pura berdehem.

Bagaimana jaehyun bisa tau rencananya. "Sangat mudah mengetahui isi pemikiranmu kau kira kira ada di bandara kau bisa kabur sepuasnya dari ku. " yoora membelekan matanya akhirnya yoora mengurungkan niat untuk kabur

Yoora menatap sekitar pesawat milik jaehyun. Sudah puas kau melihat lihatnya cepat duduk atau kau ingin duduk dipangkuan ku " yoora hanya membuang wajah karna tak ingin menatap jaehyun dengan cepat yoora duduk disamping jaehyun.

"Jadilah gadis penurut seperti ini selalu maka aku tak akan berperilaku kasar pada-Mu. "