•3•

49 4 3
                                    

3. Pengikut shivanya

“si bos ngapain sunyam-senyum kaya kesemsem gitu si? Serem gue liatnya” ujar sebastian.

“biasalah, lagi kepincut sama anak baru pindahan Sma Elang” jawab Alatas. Erza mendelik. Apakah ini yang dinamakan iri?

“iri? Bilang sapii!” ujar Erza puas. Teman-teman nya keheranan karenanya. Pasalnya, ini fenomena langka. Ketua Avigator yang dijuluki king jomblo akut kini sedang merasakan jatuh cinta. Tapi sifatnya yang annoying serta cuek membuat para cewek berpikir beribu-ribu kali untuk mendekatinya.

“lo pada liat aja following instagramnya. Bukan telor menggelinding lagi” ujar haris yang aktif di sosmed. Semua terkejut dan berbondong-bondong melihat akun instagram Erza.

“anjir, seorang raden kahfierza dyaksa mengikuti cewek. Rekor jir” ujar sebastian antusias.

“kayanya kita bakalan punya nyonya bos si. Mana cantik lagi anjir” tambah erik.

“gilasi ini bakalan jadi trending topic di sekolahan” ujar haris.

“rempong lu pada” ujar Erza.

***

“GILA LO KEREN BANGET SUMPAH. GUE BANGGA PUNYA TEMEN KAYA LO CIPAAA!!!” teriak jasmin. Bayangkan, Shivanya dan Jasmin kini sedang di kantin. Tentunya jadi pusat perhatian bukan? Ditambah jasmin yang teriak heboh.

“sttt, lo bisa diem kaga. Ini kantin bego” ujar Shivanya menutup mulut Jasmin.

Kabar Shivanya yang difollow oleh Erza menggemparkan seluruh SMA termasuk guru-guru. Shivanya kebingungan. Memang apa si yang membuat dirinya menjadi pusat perhatian kini. Ah sudahlah, ini petaka menurut nya.

“emang pada kenapa si? Sespesial apa difollow sama orang ini? Gue aja biasa aja” heran shivanya. Jasmin mengangkat kedua alisnya dan melotot.

“dasar bego! Lo liat, tadinya mana ada sih si Erza follow orang. Jangankan follow murid-murid sini, keluarga nya aja kaga difollback sama dia. Gimana gak bangga cuy. Secara ya, dia ganteng, cool, anjir kalo gue liat dia jalan tu. Beuhh kaya liat ATM lagi jalan-jalan” ujar jasmin hiperbola.

“dasar matre”

“bodoamat. Gue heran. Lo kan cantik ya, tapi bego! Tolol! Idup lagi!”

“mantaf lambe nya. Mau gue sengatin pake lebah apa gimana?”

“hehe sorry-sorry”

“dahlah, yuk ke kelas bentar lagi masuk” ajak Shivanya.

Ketika mereka jalan menuju kelas, Shivanya menjadi pusat perhatian. Siswa yang sedang berkerumun seketika memperhatikan shivanya kompak. Seperti tawanan yang kabur dari penjara. Banyak yang memujinya, tapi tak sedikit juga yang tidak menyukai Shivanya. Namun ia hanya acuh.

“emang si temen gue cantik, makanya diliatin kaya gitu” ujar Jasmin.

***

“bunda minta gue buat bawa lo ke rumah. Gue gatau mau ngapain” celetuk Erza ketika mereka berdua sedang membereskan buku-buku yang telah mereka pelajari.

Shivanya terdiam. Sedikit ada keraguan di dalam dirinya.

“kalo lo gak mau ya gak papa, gue gak maksa” ujar Erza dan pergi dari kelas. Tapi Shivanya berhasil memberhentikan langkahnya.

“GUE MAU!” sedikit teriak Shivanya. Erza tersenyum.

Mereka berdua pergi dari sekolah. Sebelum pulang ke rumahnya. Erza berhenti di sebuah supermarket untuk membeli sesuatu. Shivanya mengekorinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 05, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SHIZA STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang