Penakluk Binal

2

Tidak terasa sudah 4 bulan aku tinggal di kota ini dan sekolah ku juga tidak ada masalah, aku juga sudah banyak mendapat teman di sekolah ku dan aku masih berteman dengan fero bahkan kami sudah menjadi teman dekat sekarang, kadang juga saat pulang sekolah aku nebeng ke fero itupun dia yang nawari.

Tapi beberapa hari ini aku merasa sangat ganjal dengan sekolah ku ini karena beberapa hari yg lalu saat aku terlambat pulang dari sekolah karena ada pekerjaan yg tanggung sehingga aku memutuskan menyelesaikannya di perpustakaan sekolah dan saat pulang aku mendengarkan suara aneh dan saat aku mengintip ke sumber suara aku melihat sesuatu yg membuat aku tidak menyangka dengan apa yg aku lihat.

Dan hari ini aku serta beberapa teman ku ada kerja kelompok, kami memutuskan untuk mengerjakan nya di sekolah dan tadi fero sempat mengajak ku pulang bareng tapi aku suruh di luan saja karena kami tidak sekelompok.

Setelah selesai kerja kelompoknya aku menyuruh teman teman ku untuk pulang di luan saja karena aku harus memulangkan terlebih dulu buku buku yg tadi kami pinjam dari perpustakaan, ketika sampai perpustakaan aku mengambil kuncinya dari saku celanaku dan membuka pintu nya.

Ya karena aku sering meminjam buku di perpustakaan apalagi saat ada tugas yg jawaban nya sulit ku temukan di buku pelajaran jadi penjaga perpustakaan sudah kenal denganku bahkan ia sering memberi ku kunci perpustakaan seperti sekarang ini di saat dia ada urusan mendadak atau saat aku masih betah belajar di perpustakaan.

Begitu aku masuk, aku langsung menyusun dengan rapi buku buku yang ku pinjam tadi setalah itu aku langsung mematikan AC dan lampu lalu mengunci kembali perpustakaannya.

Saat aku berjalan menuju pintu keluar sekolah, aku melewati ruangan kepala sekolah dan benar saja suara yg ku dengar beberapa hari yang lalu kini terdengar lagi olehku dan asalnya pun dari tempat yang sama aku, berjalan sepelan mungkin agar tidak mengeluarkan suara menuju pintu ruangan itu saat sudah di depan pintu aku melihat pintunya tidak tertutup rapat dam sedikit terbuka, lalu aku melihat sekitar ku memastikan bahwa sekolah benar benar sudah sepi.

Setelah memastikan sekolah sepi aku mulai mengintip ke dalam ruangan itu di sana aku melihat seorang wanita paruh baya yang tengah berbaring di atas sebuah meja tanpa mengenakan sehelai benang pun sedang menikmati sodokan dari seorang pria yg ada di depannya yg juga sudah telanjang tanpa sehelai benang pun, aku mengenali siapa dua orang yang sedang ngentot di ruangan itu, ya dia adalah bu reni kepala sekolah ku dan laki laki itu adalah pak galih guru olahraga ku.

"ahhh... ohh aghh pak terus... yang dalam ahh... pak sodok memek saya sampe.... mentok pak ahhh...." ucap bu reni.

"ohh... iya bu...  memek ibu masihhh...  ahhh... legitt padahal udah sering saya kontolin...  ahhh.... " balas pak galih

Pak galih terus memaju mundurkan pinggul nya dengan cepat dan tangannya meremas tetek bu reni dengan ganasnya sehingga membuat bu reni semakin tidak kuat untuk tidak mengeluarkan desahan yang nikmat.

"ahhh....pak kontol bapak..... Ouhhh nikmat sekali.....aghhh sesak banget rasa nya di.... memek saya pak ahhh... "

"iya bu ahhghh.. memek.... ibu juga nikmat... bu ahhh"

Buk reni terus mendesah menikmati sodokan kontol pak galih, sementara pak galih terus menyodok kontolnya makin dalam ke memek bu reni sambil sesekali menghisap tetek bu reni. Aku pun terus memperhatikan permainan mereka dan aku sangat terangsang melihat tubuh kekar berotot pak galih yang telihat sangat jantan di tambah keringat nya yg mengalir di tubuhnya dan juga kontolnya yg terlihat besar dan panjang keluar masuk di memek bu reni.

"pak... saya mau keluar lagi pak ohhh..... nikmatt pak.... saya gak tahan ouhh...."

"bareng bu.... saya juga mau keluar bu...ohhh mau di keluarkan... dimana bu...ahhh... "

"di... dalam aja.... pakk ouhh..."

"ahhh.... ouhh.... iya bu  saya keluar ahhh...."

Crottt....crottt....croottt....
Crottt....crottt.... crotttt....

Akhirnya mereka sudah menyampai puncak kepuasan mereka dan tubuh pak galih langsung menindih bu reni dan mereka mengatur nafas serta minikmati sisa sisa permainan mereka.

Setelah itu aku pun langsung buru buru pergi dari sana sebelum ketahuan oleh mereka, dan saat sampai di depan post satpam yg ada di dekat gerbang aku melihat satpam sekolah ku pak toni dan ia menegur ku.

"eh dek bagas baru pulang" sapanya padaku.

"iya pak tadi abis kerja kelompok" balasku.

"loh kok sendiri, teman temannya mana" tanya pak toni.

"oh udah saya suruh pulang luan pak soalnya saya tadi ngembaliin buku dulu di perpustakaan" jawabku kaku

"kalo gitu saya pulang luan ya pak" sambungku sebelum dia menayakan apapun lagi.

"iya hati hati ya" balasnya.

Dan akupun langsung keluar gerbang menuju halte dekat sekolah ku dan pulang menggunakan bus.

Tanpa bagas sadari saat iya beranjak dari ruang kepala sekolah bertepatan dengan wajah pak galih menoleh kearah pintu dan mengetahui bahwa ada orang yg sedang mengawasi mereka.