Semenjak kejadian kemarin aku selalu terbayang dengan apa yg ku lihat dan setiap kali aku memikirkan nya pasti aku langsung terangsang dan birahiku naik apalagi mengingat bagaimana dengan gagah nya pak galih saat sedang memainkan kontol nya di dalam memek bu reni.
Hari ini kelas sudah selesai semua dan bel pulang sekolah pun sudah di bunyikan, aku berjalan bersama fero untuk menuju parkiran sekolah dan saat kami melewati lapangan sekolah disana aku melihat pak galih yg baru saja selesai mengajar pelajaran olahraga, lagi lagi aku teringat akan kejadian semalam dan tanpa kusadari ternyata pak galih menatap ke arahku juga dan mengetahui kalau aku sedang memperhatikan nya.
Disaat aku mulai tersadar aku langsung mengalihkan pandangan ku ke depan sambil terus berjalan bersama fero, tapi tiba tiba ada yg memanggil nama ku.
"Bagas"
aku pun menoleh ke sumber suara begitu juga dengan fero dan yg memanggil ku tadi tak lain adalah pak galih. tiba tiba aku merasa takut, aku takut apakah pak galih akan marah karena aku ketahuan memperhatikan nya tadi, tapi semua rasa takut itu langsung aku tutupi dan meminta fero untuk menunggu ku di parkiran saja nanti aku akan menyusul.
Setelah fero pergi aku pun langsung mendatangi pak galih dan dengan gugup aku bertanya.
" ada apa ya pak? " tanyaku pada pak galih.
"saya manggil kamu untuk minta agar kamu membantu saya merapikan gudang penyimpanan alat olahraga ini" tunjuk nya pada alat olahraga yg masih ada di lapangan.
Huh aku membuang nafas legah ternyata dia hanya memintaku membantunya aku kira dia akan melakukan seperti yg ku pikirkan tadi.
"tapi pak teman saya sudah nunggu saya di parkiran" tolak ku secara halus karena tak mungkin juga aku menyuruh fero untuk menungguku sampai selesai membantu pak galih.
"udah kamu suruh saja dia untuk pulang luan, nanti kamu pulangnya bareng sama saya saja" suruhnya.
Sebenarnya aku ingin menolak lagi, tapi aku takut pak galih tersinggung lagi pula aku sudah tidak punya alasan lain lagi untuk menolak, jadi aku putuskan untuk membantunya.
"kalo gitu saya keparkiran dulu ya pak nyuruh teman saya untuk pulang luan" kataku meminta izin.
"gak perlu kamu kirim saja pesan padanya, kamu punya nomor nya kan? " aku pun mengangguk dan mengeluarkan hp setelah itu aku langsung mengirim pesan kepada fero untuk pulang luan saja karena pak galih menyuruhku membantunya merapikan gudang.
Setelah dapat balasan dari fero akupun menanyakan pada pak galih apa yg bisa aku bantu dan dia menyuruhku untuk membantunya mengangkat matras yg ada disini ke gudang yg ingin kami rapikan.
Saat di dalam gudang aku pun mulai merapikan barang barang yang ada di dalam nya, tidak banyak yg perlu di rapikan disini hanya beberapa matras dan bola yg berserakan, saat aku membungkuk untuk mengambil bola aku merasakan ada sesuatu di belakangku dan mengenai pantatku, saat menoleh ke belakang tenyata pak galih sudah berdiri di belakang ku dan menempelkan kontolnya yg masih terbungkus celana training itu ke pantat ku, seketika aku pun langsung berdiri dan meminta maaf.
"maaf pak saya gak tau kalo bapak ada di belakang saya" ucap ku, dan tiba tiba aku di buat terkejut saat pak galih menanyakan sesuatu kepada ku.
"saya mau kamu jawab jujur, kemarin kamu kan yg mengintip saya dan bu reni di ruangan bu reni" aku yg mendengarnya seketika terdiam, aku bingung darimana pak galih mengetahui itu.
"maksud bapak apa ya, saya tidak mengerti" jawabku pura pura tidak mengerti ke pak gali dan dengan senyum licik yg di tunjukannya pak gali kembali berkata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Penakluk Binal
FantasySemua hanya imajinasi semata. Apabila ada kesamaan nama tokoh, latar/lokasi kejadian itu bukan unsur sengaja karena hanya sebagai pelengkap cerita. Gambar hanya pemanis ilustrasi. Dan maaf jika banyak kesalahan saya Hanya penulis baru.