'Fabiayyi Aalaa Irobbikuma Tukaddzibaan'
###
Langit mulai gelap, Zefara berjalan gontai melewati lorong jalan yang entah akan membawanya kemana. Semua yang ia harapkan dari Rani dan Keenan sangat bertolak belakang. Ya, Zefara bertemu dengan Keenan, namun pertemuan mereka bahkan lebih buruk dari yang Zefara harapkan. Zefara melihat Keenan bermesraan dengan Aulia adik kelasnya. Zefara sempat mendatangi Keenan dan meminta penjelasan darinya. Tapi, Keenan malah balik membentaknya, dan ternyata kabar Zefara yang diusir dari rumahnya sudah disebar luas oleh Rani, sahabatnya atau lebih tepatnya mantan sahabat.
Keenan bahkan menyatakan putus secara cuma-cuma dan langsung menyatakan Aulia sebagai pacarnya. Sungguh bejat hatinya. Hati Zefara bak terbakar api, dan langsung menampar Keenan keras. Namun, Keenan hanya tertawa getir, dia sudah tidak perduli dengan mantan pacarnya itu.
Zefara menahan segala bentuk bulliyan tadi. Sekarang Zefara sadar, bahwa teman yang ia anggap teman sejati. Hanyalah mencintai uangnya saja bukan dirinya. Semua layangan perkataan ayah Fawwas mulai terbayang mengitari kepala Zefara.
Zefara mulai frustasi dengan keadaan ini. Air matanya mengucur keluar dari relung matanya. Dada Zefara sangat sesak, kepalanya pusing, dan perutnya sangat lapar. Sampai-sampai Zefara kehilangan keseimbangannya. Zefara tidak makan sejak siang tadi. Mata Zefara mulai menghitam bahkan kehilangan cahaya penglihat. Zefara dirundung rasa sakit, Dan akhirnya tubuh Zefara roboh di pinggir jalan yang kosong.
Namun, Allah punya jalan lain untuk Zefara. Syabiru secara tidak sengaja lewat di sekitar jalan itu, dan melihat tubuh Zefara yang sedang tepat di pinggir jalan. Syabiru bergegas menghampirinya. Awalnya Syabiru takut, namun keadaan jalan sangat kosong tanpa permukiman. Syabiru kesini hanya berniat untuk mencari ketenangan, setelah kemarin Abi Yash melayangkan lamaran kepada seorang santriwati yang entah Syabiru pun lupa dia siapa. Namun, dengan melihat keadaan Zefara yang cukup memprihatinkan, membuat Syabiru tidak tega meninggalkannya.
Syabiru membawa Zefara masuk kedalam mobilnya, untung saja Abi Yash mengizinkan Syabiru membawa mobilnya, setelah menitipkan kedua adiknya Abi Yash mengizinkan Syabiru untuk mengendarai Alphard hitam miliknya. Asalkan Syabiru tidak ugal-ugalan. Syabiru membawa Zefara ke puskesmas terdekat untuk menerima penanganan.
Tak lama dokter dengan jubah putihnya keluar dari ruangan UGD. Syabiru tergesa-gesa menghampiri dokter tersebut, "Bagaimana, dok?"
Pria paruh baya yang di sebut dokter tersebut tersenyum kepada Syabiru. "Selamat, pak. Istri anda hamil." Ucapan itu, tentunya bukan untuk Syabiru.
"Maksud dokter?"
Dokter tersebut mengulum senyum, lalu menepuk pundak Syabiru pelan. "Iya, pak. Istri bapak hamil."
Syabiru terlonjat kaget, "Maaf, dok. Dia bukan istri saya." Ucap Syabiru penuh penekanan. Bisa terjadi fitnah jika dokter ini salah tanggap.
Sang dokter menatap heran Syabiru, "jika bukan kamu ayahnya, lalu siapa?" Tanya dokter.
Syabiru menghela nafas, "begini, dok. Tadi, saya tidak sengaja bertemu dengan wanita itu. Sebab, dia pingsan di pinggir jalan yang kosong." Syabiru mencoba menjelaskan semua kepada dokter tersebut.
Dokter mengangguk paham, "Jadi seperti itu, maaf saya pikir anda adalah suaminya." Gumam dokter tersebut.
Syabiru menggeleng pelan.
"Mau melihatnya?" Tawar dokter tersebut. Syabiru menggeleng menolak tawarannya. Sebab yang ia tolong adalah wanita yang bukan mahramnya.
Dokter mengangguk paham, "baiklah, saya tinggal dulu." Pamit dokter tersebut, lalu meninggalkan Syabiru sendiri di depan pintu UGD.
KAMU SEDANG MEMBACA
JUZ 30
RandomAssalamu'alaikum.. Ada banyak kisah yang kita ketahui akhir-akhir ini. memulai lembar demi lembar kisah baru, itulah kehidupan. kali ini, kisah mengesankan ingin disampaikan. oleh seorang pemuda baru masuk umur 17 tahun. dia yang sedang duduk di ata...