DAMN BULLETPROOF ||Vsoo✔️END

who?

cerita mengandung unsur kekerasan,18+,kata kasar!

Empat
.
.
.
.
.
.

Terlihat jisoo sedang menonton acara TV yg memberitakan tentang pembunuhan seorang wanita karir yg tidak lain adalah jiran

Jisoo melihat mendengar tentang cara pembunuhan yang hampir sama yaitu dengan perut nya terbuka seperti mendiang bibi nya beberapa hari yang lalu

"Apa orang ini yg membunuh paman dan bibi ku..ini tidak bisa di biarkan" jisoo,

Jisoo mengumpulkan 3 saudari nya dan membahas tentang rencana mereka untuk menemukan pembunuh keji itu

"Kita bisa apa? Beladiri? Kita juga gk bisa" rose,
"Kita bisa latihan,sembari mencari informasi tentang pembunuh itu"

"Boleh juga,kalau begitu aku akan meminta suho membantuku..."

Semua setuju dan mengangguki perkataan jisoo...

***

Flashback

Malam itu jiran tidak melihat apapun karena yoongi mematikan lampu ruangan itu

"Oppa...mari cepat aku tidak tahan"

Tiba-tiba sepasang tangan meraba gunung kembar nya tiba-tiba,tanpa rasa curiga jiran langsung menanggapi permainan yoongi

Namun di sisi lain yoongi sedang berdiri di pojok ruangan sembari meminum alkohol,,

Siapa yg meraba jiran? kalian ingat bukan saat yoongi meminta 2 anak buah untuk datang ke mansion,ternyata yoongi sudah merencanakan semuanya

Terdengar suara desahan menghiasi setiap sudut ruangan hingga suara itu menusuk rungu yoongi

"Ck! Memuakkan!"

"Akh..eummh...fasterr daddyyyhh"

Pria itu mengulum bibir jiran bergantian,jiran mulai sadar jika bukan yoongi karena ia bisa merasakan bau parfum dari yoongi

Ia tersadar juga sudah terlambat karna 2 pria itu segera menggilir bergantian tanpa menghiraukan jeritan Jiran

"Aakhh...s-siapa kalian...akh"

2pria itu tidak berbicara sama sekali dan hanya melakukan apa yg di suruh yoongi

Plokk plokk plokk...

...

Crott..crott

Vagina Jiran basah hingga mengalir keluar air sperma pria tersebut

Tubuhnya melemas dan saat itu juga yoongi menyalakan saklar lampu

Takk

Suara tepuk tangan terdengar menggema hingga membuat jiran menatap yoongi memelas

"K-kenapa kau lakukan -i-ini..."