balas dendam-1

1.2K 100 0
                                    



31
.
.
.
.
.
.
.

Sore nya jennie sudah berada di balkon kamar nya,kini mereka telah mendapat kamar masing-masing yg telah di siapkan oleh maid yg baru di rekrut 2 hari yg lalu

Wajah cantik jennie terlihat sangat menggemaskan ketika ia mengingat kejadian tadi pagi,ia tau mahkota nya telah di renggut tapi entah mengapa ia seperti rela-rela saja
"Aku tidak menyangka dia menyukai ku..."lirih nya dan tersenyum sendiri

Disisi lain terjadi kebocoran pipa pada kamar mandi irene

Irene berlarian menyusuri sudut mansion besar,langkah cepat nya berhenti saat melihat namjoon yg duduk santai di depan kamar nya yg sudah di sediakan kursi santai
"Namjoon si,bisa kau bantu aku?pipa saluran air di toilet kamar ku bocor"
Namjoon yg sudah mengetahui rencana rekannya tau ini adalah salah satu rencana mereka
"Maaf irene,aku tidak bisa aku ada pekerjaan...kau cari saja yg lain" ucap namjoon bangkit dari duduk nya dan memasuki kamar
"E-eh tunggu...ah sudahlah..."

Irene kembali mencari setiap orang,ia ingin menelepon Tukang untuk memperbaiki nya tetapi ia tidak tau nomor nya
Kebetulan jimin dan jin berjalan mendekat ke arah irene,dengan antusias irene berlari menghampiri

"Tunggu...aku minta bantuan"
"Apa?"jimin, dengan sok polos nya tidak mengetahui apa yg terjadi padahal ia dan jungkook lah yg melakukan nya tadi
"Pipa saluran airku bocor..aku minta bantuan"
"A-ah itu? Aku tidak bisa...mungkin jin hyeong bisa,aku pergi dulu"jimin segera berjalan meninggalkan 2 insan yg tidak berani menatap satu sama lain

"...bisa kau bantu aku"
"Aku bukan tukang"cetus jin dan berjalan meninggalkan irene
"Baiklah kurasa ini bagian rencana mu agar mengusirku!aku akan pergi jika kehadiranku membuat dirimu tidak suka!" Teriak irene dan membuat jin menghentikan langkahnya

"Woi! Kenapa jadi gini!"gerutu lisa
"Inikan rencana konyol pacarmu"sahut jisoo
"Kok jungkook? Ini kan rencana jimin bantet!"
"Enak aja ya itu mulut jeplak nya"rose yg tidak terima jimin di katain pun memukul kepala lisa dengan enteng nya

"Aku tidak melakukan itu" jawab jin tanpa memalingkan wajahnya
"Bohong! Aku akan pergi saat ini juga!"
Irene berjalan cepat melewati seokjin menuju kamar untuk membereskan barangnya

Irene menangis sesenggukan karena pada awalnya ia tinggal di sini berniat untuk memperbaiki hubungannya dengan seokjin,namun seperti nya seokjin tidak menginginkannya
"Seharusnya aku tidak melakukan ini"irene mengambil koper nya dari dalam lemari besar

Saat ingin keluar kamar,jin datang dan sudah membawa beberapa alat untuk memperbaiki kebocoran
"Aku akan memperbaikinya"
"Tidak perlu!" Cetus irene dan melewati seokjin begitu saja
Jin segera mencekal tangan irene
"Aku akan memperbaikinya,apa kau dengar?" Ucap jin dengan mata yg menatap dalam ke irene
"...kau menangis?","tidak!"
"Jangan berbohong,masuklah dan letakkan kembali barangmu,mari kita perbaiki bersama"

Irene terenyuh mendengar nya,dengan sendu irene meletakkan koper nya dan mengikuti jin masuk ke dalam toilet nya yg sudah banjir air
Jin dengan telaten memperbaiki pipa bocor itu,dengan bantuan irene akhirnya pipa itu bisa di betulkan

"Aku akan menyuruh maid membersihkan nya"
"Tidak perlu,aku bisa sendiri"
Irene segera mencopot penutup kamar mandi nya dan air mengalir hingga toilet nya kembali bersih

Jin yg akan berdiri terpeleset dan tanpa sengaja membawa irene ikut jatuh di atas badannya
Mata mereka saling bertatapan cukup lama,hingga saat bibir mereka akan menyatu jin segera mengelak dan kembali berdiri
"Aku pergi dulu"
"Oppa...terimakasih"
"Sama-sama..."jin melangkah pergi dari kamar irene dan irene tersenyum melihat jin yg sempat tersenyum juga walaupun senyum itu di sembunyikan oleh seokjin

***


Setelah makan malam,tiba-tiba jhope mengangkat bicara nya
"Aku akan menemui klien di jeju besok"
"Mendadak?"jungkook,,
"Ya ini penting bagi perusahaan ku"

"Jeju? Pulau jeju? Waw!" Seru rose sambil menutupi mulutnya yg ternganga sangking excited nya
"Apa kau akan ke jeju beneran?" Tanya jisoo ke jhope dan tentu saja jhope mengangguki nya
"Aku boleh ikut??" Tanya jisoo dan di angguki oleh saudarinya yg lain termasuk irene
"Kami harus ikut!!" Seru lisa berdiri dari duduknya

Uhukkk

Jhope tersedak saliva nya sendiri melihat 5 gadis memaksa ikut
"Tidak bisa!"
"Kalian mau ngapain ke jeju hm?" Tanya jimin
"Refreshing lah apalagi?"jennie,
"Tida boleh ada yg ikut!" Tegas jhope dengan kekeh nya dan segera pergi dan duduknya untuk kembali ke kamar

"Iss,sombong banget"ucap lisa menggerutui jhope
"Mulai sekarang Pukul 09.00 harus sudah tidur!" Sahut seokjin membuat para gadis heran
"Kenapa?"
"Jika tidak akan ku kurung kalian" ancam seokjin
Dengan raut wajah takut mereka para gadis segera berhamburan pergi menuju kamar mereka masing-masing,namun jisoo masih duduk di tempatnya

"Kau mau ku kurung?"tanya jin
"Tidak...aku mau itu"jisoo menunjuk sebuah apel merah milik jin,dengan raut wajah malas nya seokjin memberikan apelnya ke  jisoo yg seperti anak kecil

Melihat itu taehyung berusaha keras menahan tawanya
"Hyeong,tumben jhope tidak mengajak namjoon?" Tanya yoongi dengan herannya
"Iya biasanya dia selalu mengajakku atau paling tidak membawa salah satu dari kita" sahut namjoon
"Ada yg aneh?" Tanya jungkook
"Entahlah,tapi aku percaya pada jhope"jin,,




***



"Hyeong,dlu jennie bilang padaku kita membunuh paman dan bibinya...padahal kita sama sekali tidak menyentuh ataupun merencanakan pembunuhan kepada paman mereka" jelas kai

"Ada yg tidak beres..."chen
"Ck! Kalian lupa? Mereka licik mereka pasti memfitnah kita,kita sudah kehilangan 3 anggota...aku malas berurusan dengan mereka" decih xiumin

"Itu karna Kalian Yg Teledor!"kyungsoo,,
"Sudahlah jangan di bahas lagi jika tidak mau terjadi perang saudara"sahut chen
"Cihh kau yg merencanakan ini" gumam kyungsoo


"Kita tunggu tanggal mainnya,jika tidak bisa membunuh kalian,akan ku bunuh orang yg kalian sayang"...








***







































Maaf baru up sibuk soalnya🤧🙏


Jngan lupa vote🌟



See you next story



DAMN BULLETPROOF ||Vsoo✔️ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang