chapter 17

38.7K 1.2K 6
                                    

Resya POV

"hmmm" gumam gw sambil meregangkan badan gw.

Saat gw menengok kesamping, si alvin udah menghilang entah kemana, tapi gw melihat kotak hadiah berwarna biru muda.

Karna penasaran, gw langsung membuka kotak tersebut dan ternyata di dalamnya ada sepucuk surat berbentuk hati dan dress berwarna ungu muda yang bagus banget. gw pun membaca surat tersebut.

Dear honey, kalau kamu udah bangun, tolong siap-siap dan pakai baju yang ada didalam kotak
jam 8 malam aku tunggu di depan rumah
                                                 Your dear
                                                      Alvin

Jam 8? Lah emangnya sekarang jam berapa?

Gw pun melihat jam dan ternyata udah jam setengah delapan

"mampus gw! Duhh harus cepet-cepet nih!!" ucap gw sambil menepuk jidat gw, Gw pun segera mandi, pakai baju, dandan, dan lain-lain.

Setengah jam kemudian~~

"akhirnya selesai juga, dandanannya juga pas. Gak norak-norak amat" gumam gw saat menata rambut gw di meja rias, gw pun memakai higheels yang gak terlalu tinggi dan memakai tas berwarna pink keungu-unguan.

Saat gw berada di ruang tamu, ruang tamu keliatan bersih, vas dan guci yang pecah, diganti yang baru.

Mama sama papa kemana ya?

Kok sepi banget?

Saat gw pun keluar rumah, dijalan terlihat kelopak-kelopak mawar bertebaran dan lilin-lilin kecil berada di samping jalan. Digerbangnya pun terdapat hiasan-hiasan bunga tulip.

Wuahh Bagus banget

Ini siapa ya yang buat-buat kayak gini?

"hei honey, kamu udah nunggu lama" ucap alvin sambil tersenyum

"enggak sih. eh, ini siapa yang naro bunga sama lilin dijalan?" tanya gw

"tetangga kita" ucap alvin datar

"tetangga?" tanya gw heran

"udah tau aku yang naro honeyyy Masih pake nanya lagi" ucap alvin sambil menyubit pipi gw dan menariknya ke kanan dan ke kiri.

Plakkk!!!

Gw pun memukul tangan alvin

"awww!!" jerit alvin lalu mengibaskan tangannya

"jangan digituin, ntar make upnya berantakan" ucap gw dingin

"hehehe abis kamu unyu banget honey. Yuk masuk" ucap alvin lalu mempersilahkan gw masuk ke dalam mobilnya.

"kita mau kemana sih dear?" tanya gw

"kepoo Pokoknya kamu suka deh tempatnya" ucap alvin sedangkan gw pun cuma mengangguk dan melihat keluar jendela mobil.

-----

"ayo keluar" ucap alvin lembut lalu gw dan alvin keluar dari mobil.

alvin menggenggam erat tangan gw dan menarik gw agar mengikutinya. Terlihat pantai dan di pinggirnya terdapat kayak menara dan disampingnya ada sebuah saung.

"ini dimana dear?" tanya gw penasaran

"ini di pantai pribadi aku, kadang kalo lagi cuacanya cerah. Aku sama keluarga suka kesini" ucap alvin

"wahh Seru dong! Eh aku ke tepi pantainya ya" ucap gw sambil menunjuk tepi pantai

"yaudah, tapi hati-hati ya honey" ucap alvin lembut lalu melepaskan genggamannya

my rival is my husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang