Met pagi sayang . . .
Daun disini dan dimana-mana mulai mongering
Sang mentaripun takkan pernah terganti yang lain
Embun pagi merupakan tetesan air surga
Ini adalah awal dimana kita mulai hidup
Pagi yang melahirkan cinta demi cinta dihati kita
Met siang sayang . . .
Matahari menjadi atap bagi perjalananmu
Panas dunia menyelimuti kehidupanmu
Menghangatkan suasana kelam
Aku disini bersamamu, meneduhkan langkahmu
Tetaplah kau percaya padaku pada cintaku
Met sore sayang . . .
Matahari mulai menenggelamkan sinarnya
Tak pernah terfikirkan oleh-Nya
Untuk mengubah arah perjalanan
Kau akan sedikit menikmati kesegaran
Dari rerumputan yang dipenuhi embun
Dan aku akan tetap bersamamu
Met malam sayang . . .
Kita menikmati perjalanan hidup
Hari-hari kita bersama
Dan kini sudah saatnya kita bermimpi sembari menanti esok
Dengan harapan yang akan lebih baik dari hari ini
Met mimpi indah sayang . . .
Kesetiaanku padamu takkan pernah dapat terukur
Oleh ruang dan waktu
Dimanapun, kapanpun, kemanapun, dan bagaimanapun
Aku akan selalu bersamamu, disisimu, menemanimu
KARENA AKU SANGAT MENYAYANGIMU
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA
PoesieKUMPULAN PUISI TENTANG CINTA Bila cinta memanggilmu turutlah bersamanya, kendati jalan yang meski engkau lalui sangat keras dan terjal. Ketika sayap-sayapnya merangkulmu maka berserah dirilah padanya, sekalipun pedang-pedang yang bersemayam di balik...