babu💗
jun
02.56 pmkata wooyoung lo sakit
02.56 pmknp gak bilang?
02.57 pmyeonjun?
02.59 pmlo masih idup kan?
03.01 pmbales chat gue anjing sombong bgt lo
03.01 pmangkat
03.02 pm📞 Panggilan tidak terjawab
astaga yeonjun
03.04 pmjangan bikin gue khawatir
03.06 pmchoi yeonjun
03.15 pmfuck
03.16 pmtunggu bentar
03.16 pmgue ke rumah lo skrg
03.17 pmYeonjun terbangun dan mendapati deretan pesan dari pacarnya, ia mengurut keningnya pelan, lalu turun dari kasur berniat pindah ke ruang tengah sambil menunggu kedatangan Soobin.
Tapi hampir dua jam menunggu, Soobin tak kunjung menampakan diri.
"Den Yeonjun? pusingnya udah enakan?"
Yeonjun menggeleng pelan. "Masih pusing bi."
"Mau bibi bikinin teh anget?"
"Boleh deh bi, sekalian bikinin saya pie susu ya?"
Bibi mengangguk kemudian undur diri, Yeonjun kembali merebahkan diri, dari tadi pagi kepalanya pusing namun ia tetap memaksakan diri berangkat ke kampus karena ia dan kelompoknya kebagian presentasi.
Namun begitu kelas berakhir, Yeonjun hampir pingsan jika saja Wooyoung tidak sigap menahan tubuhnya. Lelaki itu pula yang mengantar Yeonjun pulang.
Ding.. dong....
Suara bel berbunyi yang diikuti derap langkah tergesa.
Soobin datang dengan wajah panik.
"Yeonjun."
Lelaki manis itu membuka matanya. "Lama.."
"Maaf, tadi ada urusan mendadak."
Yeonjun tidak menjawab, ia kembali memejamkan mata, terlampau pusing padahal tadi ia sempat tertidur tapi pusing dikepalanya tak kunjung hilang.
"Lo pucet banget, Jun."
Yeonjun hanya bergumam. Tak berselang lama, bibi kembali sambil membawa teh hangat dan sepiring pie susu, tak lupa membawakan satu gelas minuman untuk Soobin.
Setelah mengucapkan terima kasih, Soobin kembali fokus pada kekasihnya.
"Sayang bangun dulu, gue ada pie susu kesukaan lo."
"Pusing..."
"Bangun dulu ya, habis makan nanti gue kelonin di kamar, siapa tau sembuh.. yuk bangun dulu.."
Yeonjun menurut, ia membuka mulut saat Soobin menyuapinya pie susu. Tak butuh waktu lama bagi Yeonjun menghabiskan pie susu beserta teh hangat.
Soobin lalu menggendong Yeonjun menuju kamar, membaringkannya diatas tempat tidur kemudian menyelimutinya. Ia pun ikut berbaring disampingnya.
"Kalo habis gue kelonin lo masih pusing, entar gue panggil dokter.."
Yeonjun mengangguk, ia memejam sambil menikmati elusan lembut Soobin pada punggungnya, ia juga semakin bergelung pada dekapan Soobin, rasanya hangat dan nyaman hingga Yeonjun kembali terlelap diikuti dengkuran halus.
Dengan hati-hati Soobin bangun, tak lupa ia memberi Yeonjun kecupan manis dikeningnya lalu diam-diam keluar dari kamar. Ia melangkah ke dapur guna menemui bibi.
"Bi.."
"Eh, den Soobin.. ada apa?"
"Yeonjun kok bisa pusing ya? bibi mungkin tau sesuatu?"
"Ohh.. kemarin den Yeonjun begadang sampe subuh diruang tengah, waktu bibi tanya katanya lagi ngerjain tugas kuliah."
Soobin mengangguk.
"Habis itu, den Yeonjun juga gak sempet sarapan dan langsung pergi ke kampus, gak lama den Yeonjun pulang dianterin sama temen kampusnya."
"Oh, gitu. Makasih ya, bi."
Begadang rupanya...
Kamis, 06 Januari 2022
10.00 pmhaii.. gue update karena gue seneng Yeonjunie buka akun instagram 🎉
so... segini aja, sampai jumpa lagi 👋
eyulli💙
KAMU SEDANG MEMBACA
Boyfriend | Soobjun
FanfictionD A I L Y L I F E pasangan soobjun yang tiada hari tanpa tengkar maupun menebar kemesraan Soobin | Dom Yeonjun | Sub W A R N ⚠️ BXB R a t e d 15+ Kinda (18+)