🪵 ketemu lagi

29 2 1
                                    

Sekolah Ricky, Tunas Bangsa Highschool, jaraknya tidak terlalu jauh dari rumahnya. Jika tidak macet, dalam waktu 15 menit ia sudah sampai di sekolah. Namun, dikarenakan hari ini hari pertama masuk sekolah, jalanan lumayan macet. Alhasil, Ricky tiba di sekolah jam 06:25. Ia memang terbiasa untuk datang lebih pagi, bahkan sebelum gerbang sekolah dibuka. Setelah memarkir motornya, Ricky berjalan menyusuri lorong kelas. Ia memasang AirPods nya dan memainkan musik. Beruntung lorong tersebut sepi, karena ia sudah mulai bergoyang-goyang tak jelas.

"DORR!!"

"ASTAGA!" Ricky yang terkejut, jatuh ke lantai. Walau ia memakai AirPod, tetap saja suara tersebut mengagetkan.

Disana ada Brina dan Nick, yang sedang tertawa terbahak-bahak melihat reaksi Ricky.

"Lo berdua emangnya gak ada kerjaan lain apa?" tanya Ricky sambil menepuk-nepuk seragamnya. Ekpresi masam Ricky hanya membuat dua orang tadi tertawa lebih kencang.

"Hahahaha, reaksi lo tuh Rick, pure banget. Harusnya tadi gue foto." ujar Brina yang masih tertawa.

Malas akan tanggapan teman-temannya, Ricky hanya memutar bola matanya dengan malas lalu lanjut berjalan ke kelas. Tak lama kemudian kedua lovebirds tersebut mengikutinya, tangan mereka yang bergandengan merangkul pundak lelaki tersebut. Memang sudah menjadi kebiasaan bagi mereka jika berjalan bareng, posisinya begini.

"Did you know? Hari ini ada murid baru loh, satu angkatan sama kita." Sabrina mulai membuka percakapan.

"Hal-hal kayak gitu mah, tiap tahun ada, Brina." balas Nick.

"I know, babe. Tapi yang satu ini menarik sih, kalo menurutku."

"Why though?" tanya Ricky yang mulai mengikuti percakapan tersebut.

"Because dia anak Jogja. Juga punya prestasi main sepakbola. Plus, SHE'S A GIRL!" Seru gadis itu dengan gembira.

"Gue kira lo gak tertarik sama sekali kalau ada hal-hal berbau olahraga?" goda Ricky. Tapi bukannya Sabrina yang nyahut, malah dicubit pelan sama Nick. Ricky melotot marah ke arah pelakunya, hanya untuk dibalas dengan tatapan yang tak kalah julid.

"Dia bakal masuk kelas mana?" kembali Nick yang bertanya.

Yang bertanya kenapa, dua cowok ini  bertanya ke Sabrina terus, itu karena ibunya itu masuk komite sekolah. Begitu pula Sabrina. Karena biasanya berita-berita terbaru tentang TBH (singkatan Tunas Bangsa Highschool) Sabrina dengar duluan. Makanya, source of information mereka itu Sabrina Bang.

"Kata mama gue sih bakal masuk kelas kalian, 11B. Dia cuman bilang itu doang." sahut gadis itu, diiringi dengan sorakan para lelaki.

Percakapan tersebut masih saja berlanjut. Sampai-sampai Sabrina duduk di salah satu kursi kelas mereka. Memang sejak SMP mereka sudah sering bertukar-tukar kursi antar kelas. Tak hanya mereka, hampir semua murid melakukan itu. Anggap saja ini "silahturahmi" antar kelas. Sabrina, Ricky dan Nick sekarang sudah kembali fokus main hp lagi, sebelum bel berbunyi. Sabrina pun membuka chatroom nya dengan Arya, kenalan baik Ricky dan Nick. Kebetulan, ia sekelas dengan Brina juga.

The Jock, ARYA

Arya

Apaan?

Lo udh sampe sekolah blm?

Ini gw dikelas sendiri

Lah, Nick mana? Ricky juga
And yes, gw masi di parkiran tp

Beda kelas elah

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 24, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

lovesick.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang