ruby "apa kau mau bersama nya dyrroth?"
dyrroth "aku belum memilih nya lagi boleh kau berikan ku sedikit masa? atau mungkin lu ama selena bisa membuat keputusan kalian"
ruby "hmm baiklah"
dyrroth "udh pukul 4 nih btw berapa minit lagi karina alice ama thamuz mau pulang"
ruby "oh ya makasih udh bantu pr ku ya dyrroth"
dyrroth "okelah bye ruby"
ruby "bye sayan-"
dyrroth "huh?"
ruby "sorry salah cakap :)"
dyrroth "oh ok bye"
ruby "byee"
setelah itu tanpa sadar dyrroth ruby mencuri baju,seluar,senpak🗿👍 sama
pisau🔪😳 selepas itu ruby pun bicara dengan kecil (kau akan tau akibat nya)selena "h-hi ruby....? kenapa kau kelihatan burem? apa kau di bully?"
-ruby hanya terdiam-
selena "r-ruby?''
ruby pun menhayunkan pisau nya ke arah selena
selena "apa kau sudah gila?!!?! kenapa kau lakukan itu pada ku???"
ruby "hanya aku yg bisa deket bersama nya"
selena "sama siapa???"
ruby "apa kau sudah lupa bodo?!!!"
selena "dyrrot????!!!!"
ruby "phm baru ingat?dasar bodoh!"
ruby pun mengankat pisau ingin tusuk badan selena dari belakang tapi sia2 selena dapat mengelak
ruby "sial!"
selena "phm kau pikir kau kuat ruby?.."
-dan itu membuat ruby semakin menahan amarah dan tidak dapat kendali tubuh dan gerak nya-
ruby "jadi kau main begini ya? boleh²"
-ruby ketawa gk jelas(ketawa psikopat) sambil belari ke arah selena ingin menusuk nya guna pisau tapi sayang selena kena di bahagian bahu nya selana pun menjerit kesakitan sambil memegang kayu dan ingin memukul pala nya ruby tapi gagal ruby dapat mengelaknya-
selena "auch"
ruby "sudah kau terlalu lemah untuk dyrroth"
selena "k-kau g-gila!"
ruby "memang~"
-ruby sambil menjilat darah dipisau dan mengambil kayu di tangan nya selena dan memukul pala nya hingga pingsan-
setelah dia sadar di basement rumah nya ruby dengan tangan terikat di belakang sambil duduk di kerusi
selena "LEPAS KAN AKU!!!!RUBYYYYYY!!!!!!"
ruby "hmp tau takut"
selena "tolong ruby aku mohon lepas aku lepas kan aku ku mohon😭"
ruby "kau mau lepas??? kau perlu jauhi dyrroth atau ku akan membuat pala mu putus :) kau paham?"
selena "i-iya a-aku paham kok sekarang lepas kan aku ruby aku ingin pulang😭"
ruby "buat sementara waktu lu tinggal di sini ama gua untuk 1 hari"
selena "kenapa?"
ruby "karna aku dan dyrroth bakal bersenang riang esok hari"
selena "hah!?"
ruby "selamat malam idiot"
KEESOKAN HARI NYA-
ruby "apa kau senang selena?"
selena " lepas kan aku plsss"
ruby "tunggu ku balik sekolah baru bebas kan mu"
SESAMPAI NYA DI SEKOLAH-
ruby "hi dyrroth"
dyrroth "hi ruby apa kau sudah buat keputusan bersama selena?"
ruby "tentu dia nya demam jadi aku yg akan temen mu"
dyrroth "oh mari lah ini tempat kita"
ruby "wah basar ya"
dyrroth "hehe"
-setelah membuat experimen-
dyrroth "akhir nya habis dan gk lama lagi waktu makan"
ruby "hmm dyrroth"
dyrroth "ya?"
ruby " ikut gua ya nanti ke belakang sekolah"
dyrroth "ngapain?"
ruby "ikut aja"
dyrroth "oh ok"
(bell bunyi)
ruby "ikut sini dyrroth"
dyrroth "lalu ngapain?"
-ruby pun tanpa lama mencium bibir dyrroth sambil menuntup mata dan mengambil gambar mereka dua sedang mencium kepada selena-
ruby "maafkan aku buat begini...pada mu dyrroth aku cuman mau katakan perasaan doang"
dyrroth "....."
ruby "dyrroth?..apa kau marah?"
dyrroth "gpp ruby boleh kok mencium ku tapi cuman temen gpp kan?"
ruby "hmm iya kita cuman temen 🥲"
-WAKTU PUN BERLALU MASA NYA UNTUK PULANG SEKOLAH RUBY BERJALAN NANGIS DAN KESAL SAMBIL MEMBUAT MUKA YG SAYU-
-sesampai di rumah-
-ruby pun masuk ke basement menjumpai selena-
selena "bagimana kena kau menangis?"
-ruby pun menunjuk gambar dia dan dyrroth bercium tadi-
selena "jadi kau menangis?"
ruby "dia nya bilang hanya temen"
-selena pun tertawa terbahak-bahak hahah mampus lu di tolak hahaha makanya jangan jahat-
ruby pun melihat ke muka nya selena dengan muka ya tiada expresi sambil memegang pisau....
selena "oh no-"
kira2 gimana nasib si selena :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruby x Dyrroth ( newbie :') )
ContoRuby bertemu dengan dyrroth di sekolah universiti land or dawn di situ ruby naksir sama dyrroth tapi ia mempunyai 1 rival kira2 siapa ya rival nya? ayo mulai membaca (warning) 18+ (yandere)