Rembulan malam memadu sepi
Temani dalam malam yang sunyi
Menggapai harap tak bertepi
Hampir-hampir tenggelamkan mimpiBualan belaka seolah nyata
Dengan bisiknya yang kini jadi realita
Menghapus fakta yang ada
Dan bumi hanguskan sang pelitaJujur tak lagi jadi ukuran
Kemampuan tak lagi diperhitungkan
Cukup sehelai kertas bertanda tangan
Kau kan genggam dunia dalam tanganMungkin memang tak adil
Tapi, tetap saja semua orang ikut andil
Akan 'kah terus berpikir kerdil, dunia?
Dalam bayangan tipu daya belaka?***