LOSE (loVe) - [HIATUS]

3. Senior Hight School

Hari ini adalah hari pertama Ahyeon masuk sekolah menengah akhir. Ia mulai keluar dari mobil mewahnya setelah berpamitan dengan daddy. Ia segera menuju lapangan utama karena ada acara penyambutan untuk murid baru.

Ahyeon berbaris asal dan ia hanya diam tak sama sekali berniat menyapa teman seangkatannya.

"Haii kenalin nama aku Minji," ujar seorang gadis dengan senyum mengembangnya.

Ahyeon hanya menatap datar uluran tangan gadis itu dan menerimanya dengan malas

"Ahyeon." Ujarnya datar.

"Kamu dari SMP mana??" Tanya Minji ramah.

"Penting banget?"

"Hehehe gak penting sih cuma basa basi aja." Ujarnya dengan senyum yang tak lepas dari wajahnya.

"Kamu masuk di ruang apa?" Tanya Minji kemabAhyeoni.

Ahyeon menarik nafasnya dan menghembuskannya kasar karena ia tidak suka jika ditanya-tanya.

"Belum tahu. Emang udah ada info?"

"Udah ada loh... kamu belum bukak linknya ya??"

Ahyeon hanya menggeleng.

Minji dengan semangat langsung membuka handphonenya dan membuka link informasi yang ia dapat.

"Nama lengkap kamu siapa? Kamu bisa cek disini!" Ujar Minji sambil menyodorkan handphonenya pada Ahyeon.

"Gue pinjem bentar." Ujar Ahyeon menerima handphone Minji, dan Minji hanya tersenyum mendengar itu.

Ahyeon langsung mengetikkan nama lengkapnya dan keluarlah namanya dan disana terlihat Ahyeon masuk di kelas X A-1.

"Ini thanks yaa.." ujar Ahyeon lalu mengembalikan handphone Minji.

"Masuk ruang mana?"

"X A-1," jawab Ahyeon datar.

"Really??? Sama dong." Girang Minji, Ahyeon yang mendengar itu hanya mengangguk kaku tak mempedulikan Minji yang begitu girangnya.

"Oke berarti kita harus berteman. Nanti kita sebangku ya?" Pintah Minji.

"Hmm.. terserah aja." Ujar Ahyeon cuek.

Setelah acara pembukaan selesai Minji yang begitu senangnya langsung menarik tangan Ahyeon untuk segera menuju kelas.

"Ayo.. Ahyeon.. kita harus cepet sampai kelas biar bisa milih bangku." Ujar Minji dengan semangat.

Ahyeon yang memutarkan bola mata dan pasrah ditarik oleh Minji yang sudah kelewat excited.

Sesampai di kelas ternyata bangku di di kelas X A-1 terdiri dari satu anak. Dan disana hanya tersisa 1 bangku di depan.

"Yahhh ternyata satu bangku satu anak, dan bangku di depan cuma 1 doang yang ke sisa." Ujar Minji memasang wajah sedih.