03']
Ia menatap Tubuh molek yang terpampang jelas secara tak sengaja. Tubuh janardana yang berhasil membuat Kalbunya kampana
"Aku tidak sengaja! Maaf!" Seru Adeptus Yakhsa itu malu
Tawa kecil terulas, Perempuan itu menggeleng pelan
"Tak masalah, lagipula aku sudah tidak suci. Tubuhku sudah sering terlihat"
Xiao terdiam. Penyihir, atau Pelacur?
Nampaknya Perempuan itu peka, atau memang bisa membaca isi hati
"Aku dulu dijadikan Budak Sex oleh orang-orang, aku diperjual belikan. Hingga seorang penyihir mengadopsi ku dan menjadikanku muridnya. Saat dia Mati, aku meneruskan ajarannya" Jelas Perempuan itu dengan senyum Khas
Buruk. Itu Masa lalu buruk. Xiao gelabah, ia bersalah.
"Tak apa Xiao, aku sudah biasa. Bukan salahmu, kau hanya penasaran" Ucapnya.
Hati Xiao bergetar, Afsun perempuan itu tidak pernah tidak berhasil membuatnya merona
Tangan lentik itu bergerak, melayangkan sebuah Hologram tiga potong. Melaksana potongan-potongan masa lalunya.
Menampilkan Kekelaman saat itu
Xiao bergegas mendekap Daksa rapuh itu, mengeratkannya dengan berbagai bulir air mata.
"Maafkan aku, [Name]. Maaf karena masa lalumu"
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴡɪᴛᴄʜ | ˣⁱᵃᵒ ᴳᵉⁿˢʰⁱⁿ ⁱᵐᵖᵃᶜᵗ
Fanfictionjujur, Xiao selalu penasaran dengan Daksa yang terus menatap rembulan tiap malam sendirian. Anila yang terus merumbai menyerbakkan rambut indah itu berhasil membuat basirahnya bergetar Anindhita, Anindya, ungkapan yang pas untuk Daksa tanpa nama it...