The yellow eyes [ Jujutsu Kaisen X Reader ] (HIATUS)

II = sekolah khusus shaman #1

Previous

"Hah... udh2 pak guru mau kasih informasi ke (name)"

"(Name) karena kami para guru dan petinggi jujutsu sudah mengetahui kau mempunyai kekuatan dan energi kutukan yang sangat besar. Dengan ini saat (Name) lulus SMP maka akan bersekolah di SMK khusus para shaman yaitu sekolah jujutsu." -jelas ban- eh maksudnya pak Toni

"Eh... EHHHH!???" Teriak (name) #3
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Singkat cerita, (name) pun keluar dari rumah sakit dan di introgasi oleh para polisi dan (name) pun tidak dinyatakan sebagai pembunuh. Setelah di introgasi, para polisi membiarkan (name) melanjutkan sekolahnya.

Lokasi: Sekolah (Nama sekolah)

"Lihat2 bukankah itu (name) si pembunuh itu ya?" -bisik girl 1

"Eh iya benar itu si pembunuh"- bisik girl 2

Setelah kejadian yang menimpa (name) banyak rumor yang tidak baik menyebar ke seluruh sekolah, karena rumor itu, sering kali (name) di bully dan di perlakukan seakan-akan dia bukan manusia.

Di kamar mandi

"kenapa kamu masih saja sekolah disini dasar pembunuh!!" -bully 1

"Kasihan sekali kalau saja nessie tidak nginap ke rumah mu mungkin dia masih hidup sampai sekarang" -bully 2

(Name) hanya bisa diam seribu kata karena dia sudah berjanji ke pak Toni untuk tidak menggunakan kekuatan kutukannya.

Flashback

"(Name) saat kamu masuk sekolah lagi, jangan keluarkan energy dan kekuatan kutukanmu, mungkin saat kamu masuk sekolah nanti akan di bully dan rumor tidak baik tentangmu akan menyebar ke seluruh sekolah.. tapi tahan emosi-mu. Hanya itu yang bisa ku minta dari mu. Janji?" -ucap pak Toni dengan nada serius

"Iyaa bang toyib, (name) janji." -ucap (name) dengan muka datarnya

"Pak Toni, P-A-K T-O-N-I, pak Toni!"- ucap pak Toni kesal

"Yaelah bang toyib kan blm jadi guru saya, jadi buat apa aku panggil pak Toni " -kata (name) dengan nada penekanan di kata "pak Toni"

'Jedeerr'

Petir emaginer di belakang pak Toni yang membuat dia duduk pundung di pojokan.

Flashback end

"Kenapa kau diam saja!? Apa kau akan menangis 'DASAR LEMAH' " -ucap bully 3 dengan nada penuh penekanan.

Mata (name) membulat saat mendengan kata "DASAR LEMAH" kepala (name) makin menunduk dan aura di sekitarnya berubah manjadi dingin bully 1 dan 2 yang menyadari perubahan aura di kamar mandi menciut dan ketakutan lalu bersembunyi di belakang bully 3

"Lemah?.... aku lemah?" -gumam (name) dengan nada dingin

"HAHH???? AKU TIDAK BISA MENDENGAR MU! DASAR BODOH KERASIN SUARA MU" -ucap bully 3 dengan suara agak keras