The yellow eyes [ Jujutsu Kaisen X Reader ] (HIATUS)

II = sekolah khusus shaman #2

Previous

Saat selesai berbicara dengan kepala sekolah (name) memulai pelatihan khusus bersama pak toni, Selama pelatihan bersama pak Toni (name) mulai menjadi kuat dan kuat. Sebenarnya pas (name) kelas 3 SMP ia sudah berlatih keras bersama Pak toni, jadi dia hanya membutuhkan waktu 1 minggu untuk bisa sepenuhnya belajar tentang teknik kutukannya.

"(Name)!!" -Panggil Bagar dan Sena secara bersamaan

"Oh hallo kak Bagar, Sena!, kenapa manggil?" -tanya (Name)

"Kamu di panggil pak kepala sekolah"-jawab kak Bagar
.
.
.
.
.
.
.

"Eh? Aku di panggil pak kepsek? Padahal aku gak buat masalah hari ini" -bingung (name)

Iyaa guys (name) semejak masuk sekolah jujutsu dia suka bikin masalah, jadi di panggil kepala sekolah setiap hari itu udh jadi rutinitas (name)

"Hmm gak tau juga, tapi pas kami mau lapor misi pak kepsek suru kami berdua memanggilmu ke ruang kepsek" -ucap Sena

"Hmm hayoloh pak kepsek kayaknya marah tuh ama kamu" -ejek Bagar

"DIH, marah kenapa sih! Aku kan gak bikin masalah -kesal (name)

"Udh2 mending (name) ke ruang kepsek, nanti pak kepsek marah2 karena kamu lama kesana" -ucap Sena

"Huuftt.. iya deh yaudah (name) ke ruang kepsek dulu" -ucap (name)
.
.
.
.
.
.
.
.
Sampai (name) di depan pintu ruang kepsek di masih sempat berpikir apa masalah yang ia buat, agar pas masuk di dalam ruang kepsek dia masih bisa memberi alasan. Saat (name) berpikir keras apa kesalahannya ia mendengar ada suara yang memanggilnya

"(Name)! Apa yang kau lakukan?, kok hanya berdiri doang masuk lah"

Ternyata yang memanggilnya adalah pak Toni

"Oh hallo bang Toyib!" -ucap (name) sambil melambaikan tangan

"Astaga.. (name) bisa gak sih manggil saya 'Pak Toni' -kesal Pak Toni

"Gakk mau Bwee!" -ejek (name) sambil mengeluarkan lidahnya

"Hahh.. dasar, kenapa gak masuk ruang kepsek?" -tanya Pak Toni

"A-anu.. (name) masih berpikir kesalahan apa yang (name) buat, jadi (name) lagi coba mengingat apa yang (name) buat supaya (name) bisa memberikan alasan ehe" -ucap (name) sambil menggaruk pipinya yang tidak gatal

"Masuk aja pasti gak di marahin kok karena (name) buat masalah" -ucap Pak Toni

"Hmm? Gimana pak Toni bisa tau?" -tanya (name)

"Karena Pak tau segala hal" -jawab pak Toni dengan senyum sombong nya

'Dih senyum sombongnya keluar, pengen tampol tapi baru ingat dia guru' -batin (name) kesal.
.
.
.
.
.
Pada akhirnya mereka pun masuk ke dalam ruang kepala sekolah

"(Name) akhirnya kau datang juga" -ucap pak kepsek

"Maaf (name) agak lama kesini, apakah (name) akan di marahi? Soalnya (name) tidak ingat ada buat masalah" -ucap (name)