01.

663 36 2
                                    

"Leoooo, bangunnnn udah jam berapa ini???? Ai'Leooooo!!" Panggil Fiat, si laki-laki lugu nan mungil pacarnya Leo.

"Eummm?? Lima menit lagi" rengek Leo.

"Kau tau sekarang sudah jam 10 pagi, cepatlah bergegas mandi dan bersiap-siap atau kau akan terlambat untuk kelas" ujar Fiat sambil jalan ke arah pintu kamar.

Tangan fiat ditahan oleh Leo, seolah-olah Leo tidak membiarkan Fiat pergi. Leo menarik tangan Fiat dan memeluknya, sesekali mencium pucuk kepala Fiat. Setelah adegan manis di pagi hari itu, Leo pun bergegas untuk mandi, sedangkan Fiat pergi ke dapur untuk menyiapkan makanan yang sudah ia masak.

Pemandangan yang indah di pagi hari untuk Leo, karena melihat Fiat sangat bersemangat untuk menunjukkan masakan yang ia buat khusus untuk dirinya. Sesekali Leo tertawa kecil karena ekspresi Fiat yang lucu saat menata makanan-makanan tersebut di atas meja.

"Kau yang memasak ini semua?" Tanya Leo.

"Umm yah, aku memasak ini semua mulai 6 pagi tadi, jadi kalau kau tak mau memakan nya, aku akan ngambek seharian" ucap Fiat terdengar memaksa.

"Hehahaha, aku akan memakan nya tenang saja" ucap Leo sambil tertawa.

Mereka pun mulai sarapan dengan tenang. Tapi tiba-tiba.....

"P'Fiatttttttttt!!!"

"Leon, kamu tidak lihat kami sedang sarapan untuk apa kau teriak-teriak seperti itu?" Ucap Leo.

"Ehehehe, aku hanya kangen kepada p'Fiat" ucap Leon sambil memeluk Fiat.

"Hey hey hey, meski aku ini abang mu dan dia ipar mu bukan berarti kau bisa memeluknya sesuka hati, aku juga cemburu tau" ujar Leo sambil menggeser kursi Fiat lebih dekat padanya.

"Oh yah, mana p'phob??" Tanya Fiat.

"Aaaaa, dia lagi ngambil barang di bagasi" ucap Leon lalu mengambil nasi dan lauk.

"Jadi, kau tidak membantu dia untuk mengambilkan barang itu?" Tanya Fiat dengan tatapan mata yang tajam.

"Eeeeeee-ehehehe, baiklah kalau begitu aku ke mobil dulu yah" ucap Leon, tapi begitu ia mau beranjak dari kursi nya phob telah datang dengan membawa hadiah.

"Ai'Fiat, ak tau kau suka MAINAN, jadi aku membelikan mu ini, buka saja" ucap phob sambil menahan tawa.

"Ehhh, p'phob jangan ngomong kayak gitu please, jadi malu akunya" ucap Fiat sambil menahan malu, Ia pun membuka hadiah yang diberikan tersebut.

"Aaaa, p'phob bikin aku kaget aja aku kira mainan apa ternyata lego" ucap Fiat.

"Ahahaha, yasudah yasudah mari sarapan" ujar Leo.

"Oh yah, ini yang siapin sarapan nya Fiat kah?" Tanya Phob.

"Iyah" jawab Leo singkat.

"Waaahh, p'Fiat habis belajar dari channel YouTube mana nih? Enak banget keliatannya" ucap Leon.

"Gak usah banyak bacot lu, tinggal makan aj banyak tanya lu" ucap Fiat.

Mereka pun sarapan bersama, selesai sarapan Phob dan Fiat pun mencuci piring. Leo segera mengambil tas dan kunci mobil sedangkan Leon duduk diruang tamu. Leo pun berpamitan dan pergi ke kampus. Hari ini Phob, Leon, dan Fiat tidak memiliki kelas, hanya Leo lah yang memliki kelas hari ini.

"Heahhhhh, habis makan rasanya ngantuk banget" ujar Leon.

"Yasudah tidur di kamar mama sana" ucap Fiat.

"Yasudah, aku tidur kamar mama, oh yah gak lupa bawa p'phob kesayangan ku, wleee" ledek Leon.

"Ai'LEONNN" Teriak Fiat dan Phob kompak.













...
Segitu dulu yah.

Thanks for read this book.

PosesifTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang