Future dreamy??

chapter 3

Terkejut dengan berita kamui, kagura langsung menaiki sadaharu dan menyuruhnya untuk pergi ke istana tempat soyo, teman baiknya berada.

"Kecepatan maximal sadaharu,GO!!!"

.
.

Dipinggir jalan, sougo bersama yamazaki sedang melakukan patroli sembari mengawasi lalu lintas.

"Hari ini jalanan terlihat damai ya okita-san"kata yamazaki.

"Benar, untuk sekarang"ucap sougo yang mau menyeberangkan beberapa anak sekolah. Ia menjelaskan betapa berbahayanya pengendara yang melintas melebihi kecepatan maksimal. Ia bahkan memberitahu kalau ada yang melihat harus segera melapor kepolisi tanpa pandang sikap.

Lalu dengan cepat seperti hembusan angin yang berlalu begitu saja seseorang bersama anjingnya lewat di belakang sougo dengan kecepatan cahaya.

Iya..itu adalah kagura yang sedang menaiki sadaharu. "Majuuu!!sadaharuu!!"teriak kagura nyaring masih terdengar.

Sougo terdiam, ia tahu yang barusan lewat tadi adalah istrinya, lalu seorang anak yang didepan bertanya pada sougo.

"Pak polisi,yang lewat tadi itu apa?yang tadi itu apa juga termasuk pelanggaran?"tanya anak itu.

"Memang ada yang lewat?hantu?alien?aku tidak lihat"ujar sougo berbalik, ia mengabaikan pertanyaan anak itu.

Melihat itu, yamazaki sweetdrop disamping sougo.

"Tidakk..itu kan,istrimu,okita-san"gumam yamazaki, tapi ia tidak mau ikut urusan sougo, salah-salah dia yang akan kena semprotnya, memang yang paling baik adalah diam.

.
.

Di istana, kagura dengan cepat menghampiri sahabatnya. Tapi sebelum itu kagura terperangah melihat istana bagaikan tempat wisata yang bisa dilewati orang-orang secara bebas.

"Kagurachan?ada apa?"

Soyo begitu khawatir melihat kagura yang terlihat lelah dan kehabisan nafas.

"Kau bercandakan tentang pernikahan dengan kamui?lalu apa yang terjadi dengan istana?"teriak kagura mengoncangkan tubuh putri itu.

Soyo yang tidak begitu mengerti dengan kagura hanya bisa diam. Sahabatnya sekarang terlihat seperti orang kebingungan. Dan istana? Ia tidak begitu mengerti kenapa kagura menanyakan hal yang sudah lama berubah.

"eehh..a-aku"ujar soyo tak bisa menjawah, lalu orang yang kagura bicarakan datang dari belakang.

"Adikku?apa yang kau lakukan dengan calon istriku?"tanya kamui dengan senyuman nya.

Melihat baka anikinya, kagura menatap datar kearah rambut kamui, ia mendengus seperti kecewa berat.

Mendengar adiknya mendengus seperti membuat kamui penasaran, jadi ia menanyakan dengusan kagura itu.

"Tch..kukira kau botak"

Mendengar perkataan kagura, muncul perempatan di dahi nya. Ia tidak tahu maksud kedatangan adiknya menghampiri dirinya dan membuat keributan, dan mengatakan hal yang tidak berguna.

"Jadi? Kau hanya mengatakan itu?" Senyum kamui masih dengan senyum cool nya.

Kagura menatap tajam kamui didepan nya, bahkan kakaknya tidak mudah untuk diprovokasi.

"B-baka anikii?!!apa yang kau rencanakan, apa kau mau menghancurkan bumi?"tanya kagura.

"Apa maksudmu, bumi adalah rumahku. Ada kau dan juga ohime-sama"senyum kamui ingin tertawa mendengar pertanyaan random kagura, ia menggelengkan kepalanya lalu maju beberapa langkah mendekati kagura, dan menepuk kepala kagura pelan.